YIA Buka Posko Terpadu Angkutan Udara

Diproyeksikan pergerakan penumpang domestik naik 0,19 persen dan internasional tumbuh 9,50 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun 2024.

YIA Buka Posko Terpadu Angkutan Udara
Ruly Artha saat menyematkan pita tanda dimulainya Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 di YIA, Jumat (21/3/2025). (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,  KULONPROGO -- PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta membuka Posko Terpadu Angkatan Udara Lebaran 1446 H/2025.

Posko di area lobi keberangkatan YIA itu beroperasi 21 Maret sampai 11 April 2025 atau dilaksanakan selama 22 hari. Posko Terpadu dibuka oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, Jumat (21/3/2025).

Dia menerangkan pada momen Lebaran tahun 2025 kali ini akan ada peningkatan penumpang yang melakukan perjalanan.

“Kami memperkirakan akan ada kenaikan 1,00 persen penumpang yang melakukan perjalanan selama periode lebaran 2025, dengan total 315.413 orang penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat sendiri kami perkirakan mengalami peningkatan sebesar 1,00 persen dengan 2.163 pergerakan,” jelasnya.

Pergerakan penumpang

Dari prediksi kenaikan tersebut, diproyeksikan pergerakan penumpang domestik naik 0,19 persen dan internasional tumbuh 9,50 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun 2024.

Ruly Artha menambahkan puncak kepadatan penumpang sebelum lebaran 2025 diperkirakan terjadi Jumat 28 Maret 2025 dengan 18.148 orang penumpang, serta puncak kepadatan setelah lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada tanggal 7 April 2025 dengan jumlah 18.756 orang penumpang.

Pihaknya menyiapkan beberapa contingency plan guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara baik penumpang maupun non penumpang. “Saat ini kami juga telah memastikan dukungan dari moda transportasi lanjutan dari dan ke YIA dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara sesuai dengan jam operasional YIA saat ini yaitu pukul 06:00-21:00,”  ujarnya.

“Kami tetap mengimbau pengguna jasa bandara untuk tiba setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan, sehingga para penumpang dapat menikmati perjalanannya dengan nyaman,” tambahnya. (*)