Warga Terkejut, Traktor Tangan Itu Berjalan Sendiri

Warga Terkejut, Traktor Tangan Itu Berjalan Sendiri

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN—Sebuah traktor tangan, tiba-tiba berjalan sendiri di area persawahan di wilayah Kecamatan Buayan. Pemandangan aneh ini bermula, saat hujan mulai turun di kawasan tersebut, pukul 14.00 WIB. Mad Saedi, yang awalnya mengemudikan traktor, tiba-tiba tergeletak disambar petir.

Dua temannya, Tohir (66) dan Dimyati (60) yang berada di sekitar lokasi, sama-sama dikejutkan suara petir yang menggelegar. Dari jarak sekitar 200 meter, mereka melihat traktor yang dioperasikan temannya yang meninggal kemudian berjalan sendiri.

“Melihat mesin traktor berjalan tanpa joki, lalu keduanya mengecek kondisi korban. Saat itu korban sudah tidak bergerak,” kata Iptu Tugiman Kasi Humas Polres Kebumen.

Dari hasil olah tempat kejadian yang dilakukan Polsek Buayan, diduga kuat korban meninggal karena tersambar petir. Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puskesmas Buayan yang menemukan bekas luka bakar di tubuh Mad Saedi.

“Berdasarkan data-data di lapangan, kuat dugaan korban meninggal karena tersambar petir. Ini juga sesuai keterangan saksi-saksi di lapangan,” kata Tugiman.

Terkait peristiwa ini, Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatannya, terutama saat membajak sawah di saat musim hujan. Warga diminta segera mengakhiri aktivitasnya di sawah saat hujan turun.

“Sebaiknya petani segera menghentikan aktivitasnya kalau mulai turun hujan. Tanah lapang adalah tempat yang berbahaya saat hujan turun disertai petir. Petir bisa datang pada waktu yang tidak disangka,” katanya. (*)