Kotot Sulismono Terpilih sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila Sewon
Seragam loreng PP bukan untuk gagah-gagahan tapi pengingat untuk membantu sesama.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Kotot Sulismono terpilih menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kapanewon Sewon Bantul periode 2024-2027.
Melalui Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) di Hotel Ros In, Minggu (23/6/2024) sore, semua perwakilan pengurus kalurahan membacakan surat mandat mendukungnya sebagai ketua Pemuda Pancasila Sewon.
Tampak hadir Kepala Jawatan Keamanan Kapanewon Sewon Ardika Awan Indra Laksmana MM, Lurah Bangunharjo Nur Hidayat M Si, Panit intel Polsek Sewon Aiptu Gandung Martanto, perwakilan Koramil, Bambang Widodo, Wakil Ketua MPW PP DIY, Adi Susanto SH, Ketua MPC Pemuda Pencasila Kabupaten Bantul serta perwakilan PAC Pemuda Pancasila se-Kabupaten Bantul.
Usai penyerahan bendera pataka PP dari Adi Susanto kepada Kotot Sulismono, ditampilkan pertunjukan fragmen wayang bertema Pancasila oleh siswa dan siswi TK Kuncup Harapan, Prancak Dukuh Kalurahan Panggungharjo sewon di bawah binaan Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof Junaidi.
Penampilan budaya saat RPP Pemuda Pancasila Sewon. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Kami dari Pemuda Pancasila saat ini memiliki program mengenalkan Panacasila sejak dini kepada anak-anak. Juga mengenalkan Pancasila melalui budaya," kata Adi kepada koranbernas.id di lokasi.
Program tersebut akan terus dilakukan oleh Pemuda Pancasila Bantul sehingga Pancasila benar-benar tertanam dan menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pemuda Pancasila adalah rumah kita. Mari kita berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan kita bisa dikenal karena kehadiran kita dirindukan dan memberikan manfaat," katanya.
"Di Pemuda Pancasila kita belajar untuk berorganisasi yang baik termasuk legalitas juga yang jelas. Dan saya memberi waktu kepada ketua terpilih untuk membentuk kepengurusan dua minggu mendatang," lanjutnya.
Sedangkan Bambang Widodo berharap pelantikan pengurus PAC PP Kapanewon Sewon menjadi titik tolak kebangkitan dan kebesaran organisasi di Kabupaten Bantul.
Peran sosial
"Saya merasakan semangat luar biasa dari para anggota. Percuma menjadi orang pintar dan kaya bila tidak mempunyai peran sosial di lingkungan masing-masing. Seragam loreng PP bukan untuk gagah-gagahan tapi pengingat untuk membantu sesama. Loreng jangan untuk gagah-gagahan. Tapi bagaimana bisa berbuat untuk masyarakat," katanya.
Pemuda Pancasila harus menjunjung tinggi komitmen maupun aturan organisasi. Termasuk yang utama komitmen menjaga kondusivitas dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan warga.
Kotot Sulismono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya dari ranting Sewon sehingga mempercayakan dirinya sebagai ketua.
"Kami memohon dukungan dan kerja sama seluruh anggota Pemuda Pancasila agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik baiknya. Mudah-mudahan PAC Sewon bisa mewakili MPC dan lebih besar lagi di mana kita bisa mewakili PP untuk mengembangkan kerja sama dengan kampus ISI Yogyakarta," katanya. (*)
