Warga Moyudan Sleman Merelakan Sebagian Tanahnya untuk Akses Jalan

Harga tanah sebelum konsolidasi Rp 250 ribu per meter persegi menjadi Rp 743 ribu per meter persegi setelah konsolidasi.

Warga Moyudan Sleman Merelakan Sebagian Tanahnya untuk Akses Jalan
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah di Kalurahan Sumberarum Kapanewon Moyudan Sleman, Jumat (16/2/2024) sore. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, pada acara konsolidasi tanah di Kalurahan Sumberarum Kapanewon Moyudan Sleman, Jumat (16/2/2024) sore.

Konsolidasi tanah itu merupakan pembaruan sertifikat tanah milik masyarakat yang sebagian tanahnya dipakai untuk akses jalan. Tujuannya mengoptimalkan mobilitas serta aktivitas rumah tangga maupun industri rumah tangga.

Menteri ATR/BPN menjelaskan konsolidasi tanah hadir sebagai solusi penyediaan tanah untuk akses jalan serta memitigasi konflik tanah dan sosial dalam pengembangan wilayah ke depan.

“Pembangunannya bisa dibantu dengan program-program seperti TMMD, kemudian program dari desa, bantuan sosial, bisa dibangun seperti itu,” kata Hadi.

Dia menambahkan pemilik tanah juga akan mendapatkan keuntungan dari program ini. Di antaranya meminimalisir potensi konflik dan kenaikan harga tanah di lokasi tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Aksesoris Pengantin Produk Perajin Pundong Bantul Berkilau

Dijelaskan, harga tanah sebelum dilakukan konsolidasi kurang lebih senilai Rp 250 ribu per meter persegi menjadi Rp 743 ribu per meter persegi setelah konsolidasi. “Jadi kenaikannya sekitar tiga kali lipat,” jelasnya.

Konsolidasi dilakukan pada tanah seluas 78.056 m². Pada kesempatan tersebut Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada sepuluh orang dari total 171 orang. Adapun jumlah bidang tanahnya sebanyak 210 bidang.

Wakil Bupati Danang Maharsa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementerian ATR/BPN yang membantu menyukseskan program tersebut.

Menurutnya kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat di Kalurahan Sumberarum. Diharapkan dengan bertambahnya akses jalan dapat menunjang aktivitas masyarakat di lingkungan tersebut.

“Saya harap ini tidak cuma dilakukan di Sumberarum saja, tapi juga di tempat lainnya,” katanya. (*)