Pasar Pokoh Klaten akan Dibangun dengan Anggaran Rp 1 Miliar

Sejumlah bangunan rusak tidak terawat. Hanya dua-tiga orang pedagang yang bertahan berjualan.

Pasar Pokoh Klaten akan Dibangun dengan Anggaran Rp 1 Miliar
Kondisi Pasar Pokoh di Desa Menden Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten yang memprihatinkan. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Pasar Pokoh Klaten akan Dibangun dengan Anggaran Rp 1 Miliar

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pada tahun anggaran 2024 akan membangun Pasar Pokoh di Desa Menden Kecamatan Kebonarum. Total anggaran yang dialokasikan untuk membangun pasar yang terletak di pinggir jalan Kemalang-Kebonarum itu sebesar Rp 1 miliar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten, Anang Widjatmoko, mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun sebelas unit kios.

"Tahun ini, Pasar Pokoh Menden yang dibangun. Anggaran dari APBD Kabupaten Klaten murni sekitar satu miliar rupiah," katanya.

Pasar Pokoh merupakan pasar milik Pemkab Klaten yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah bangunan rusak dan tidak terawat. Hanya dua, tiga orang pedagang saja yang bertahan berjualan di kios.

ARTIKEL LAINNYA: Stunting Terjadi Akibat Masalah Gizi Kronis Cukup Lama

Agung, salah seorang pedagang yang masih berjualan hingga saat ini mengatakan kondisi pasar saat ini sepi dan memprihatinkan karena beberapa faktor. Di antaranya, regenerasi dan teknologi.

"Sekarang beli sayur bisa nunggu di depan rumah. Beli baju lebaran bisa online cuma harga tidak bisa di tawar," katanya di Pasar Pokoh, Senin (22/4/2024).

Meski kondisi pasar saat ini memprihatinkan namun Agung mengakui dulu Pasar Pokoh adalah pasar yang ramai.

Sebagai generasi ketiga yang berjualan di Pasar Pokoh, Agung merasakan suka dukanya. Sukanya, kata dia, bisa bertemu banyak orang, masih memiliki pelanggan dan bisa berjualan serta bisa melanjutkan pendidikan.

Sedangkan dukanya pernah kemalingan dan dampak covid-19 yang mengharuskannya tutup tidak boleh berjualan. (*)