Stunting Terjadi Akibat Masalah Gizi Kronis Cukup Lama

Jika ada anak berusia di bawah lima tahun memiliki tubuh lebih pendek dari seusianya harus dicek kondisinya.

Stunting Terjadi Akibat Masalah Gizi Kronis Cukup Lama
Rembug Stunting tingkat Kecamatan Juwiring di aula Kantor Camat Juwiring, Jumat (19/4/2024). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kepala Puskesmas Juwiring, dr Mariana Sukowati, menyampaikan stunting atau biasa disebut kekerdilan adalah suatu kondisi tumbuh kembang anak yang terganggu akibat masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi anak yang buruk dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Jika ada anak berusia di bawah lima tahun memiliki tubuh yang lebih pendek dari seusianya harus dicek kondisinya, baik melalui puskesmas maupun bidan desa,” ujarnya pada acara rembug stunting tingkat Kecamatan Juwiring di aula Kantor Camat Juwiring Klaten, Jumat (19/4/2024).

Dia berharap, dengan adanya acara tersebut para kader posyandu di tiap desa bisa menyampaikan ke para orang tua, terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Mereka perlu memberikan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

ARTIKEL LAINNYA: Berlokasi di Desa Pasung, KBMKB Dianggarkan Rp 560 Juta

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bapperida Klaten, Kepala Dissos P3APPKB, Camat Juwiring, Kapolsek Juwiring, Kepala Puskesmas Juwiring, kepala desa, bidan desa dan kader posyandu se-Kecamatan Juwiring.

Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardhani, mengemukakan tujuan rembug stunting untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam percepatan penurunan stunting serta meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi.

"Sosialisasi, komunikasi interpersonal dan konsistensi dalam penanganan stunting itu penting untuk mencapai Kecamatan Juwiring bebas dari stunting," katanya.

Perwakilan Koramil 21 Juwiring Kodim 0723/Klaten, Serma Dwi Paryono, mengatakan TNI AD khususnya Koramil 21 Juwiring akan selalu mendukung upaya penurunan stunting dengan pelaksanaan program yang bekerja sama dengan instansi terkait, aktif dalam melaksanakan pendampingan kepada dinas lintas sektoral, baik puskesmas maupun PLKB. (*)