Wabup Tak Ingin Program Pembangunan Tumpang Tindih

Wabup Tak Ingin Program Pembangunan Tumpang Tindih
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa ketika menghadiri Musrenbang RPJPD Kabupaten Sleman Tahun 2025-2045, Kamis (7/3/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sleman Tahun 2025-2045, Kamis (7/3/2024), di The Rich Hotel, Sinduadi, Mlati. Kegiatan ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bappeda DIY, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sleman, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-DIY, Kepala Bappeda Kabupaten Magelang dan Kabupaten Klaten, dan peserta Musrenbang RPJPD Kabupaten Sleman tahun 2025 - 2025 lainnya.

Danang menyambut baik dilaksanakannya Musrenbang RPJPD ini. Karena kegiatan ini sangat dibutuhkan dalam memberikan dasar-dasar pembangunan di Kabupaten Sleman untuk jangka panjang, 20 tahun ke depan. Kegiatan perencanaan Musrenbang ini juga diharapkan menjadi dokumen yang menjadi acuan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Sleman ke depannya. 

“Melalui kegiatan ini kita melakukan sinergi dan kolaborasi pembangunan jangka panjang DIY dengan kabupaten/kota tahun 2025 - 2045. Sehingga setiap tahapan perencanaan dan pembangunan jangka panjang, menengah dan pendek dapat dilakukan sesuai kebutuhan, sesuai kemampuan, sehingga tidak ada yang terlewatkan, tidak ada yang mubazir dan tidak terjadi tumpang tindih,” kata Danang.

Dwi Anta Sudibya selaku Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, menyebut perencanaan Musrenbang ini telah melalui proses dan tahapan-tahapan yang panjang dengan melibatkan berbagai pihak. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung Visi Kabupaten Sleman Tahun 2025-2045, yakni “Sleman yang Sejahtera, Berdaya Saing, Berbudaya dan Berkelanjutan 2045”. (*)