Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SLTA Kulonprogo Ditargetkan Selesai Agustus 2021

Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SLTA Kulonprogo Ditargetkan Selesai Agustus 2021

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pelajar SLTA di Kabupaten Kulonprogo ditargetkan selesai pada Agustus 2021. Ada 16.080 siswa SLTA di Kabupaten Kulonprogo yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Mereka terdiri atas 11.078 siswa SMK dan 5.002 siswa SMA.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara bergantian siswa kelas XII, XI kemudian X. Para siswa sangat merespon positif terkait dengan adanya program vaksinasi Covid-19 ini. Mereka juga mendukung kegiatan tersebut," kata Suharyanto, Kepala Seksi Pelayanan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulonprogo, Kamis (29/7/2021).

Vaksinasi Covid-19 kepada 16.080 siswa SMA maupun SMK sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo. Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Kulonprogo nantinya akan melakukan pendataan ke tiap-tiap sekolah.

"Sebagai pihak yang menginisiasi, maka kami menyiapkan data siswa. Selain itu juga siapkan form screening yang nantinya akan diisi oleh masing-masing siswa, satu hari sebelum pelaksanaan vaksinasi. Target vaksinasi Covid-19 kepada siswa SMA maupun SMK akan selesai pada Agustus 2021 mendatang," kata Suharyanto.

Kepala Balai Dikmen, Rudy Prakanto, dihubungi via telepon mengungkapkan pelaksanan vaksinasi Covid-19 kepada pelajar SMA maupun SMK di kabupaten Kulonprogo nantinya akan dilakukan di Puskesmas yang berada di masing-masing sekolah. Dalam kurun waktu satu hari, vaksinasi rencananya dilaksanakan kepada 100 sampai dengan 150 siswa.

"Pembagiannya, tiap Puskesmas melakukan vaksinasi kepada 50 siswa per dua jamnya agar tidak terjadi kerumunan. Dikarenakan petugas vaksinasi Covid-19 terbatas jumlahnya. Dalam pelaksanaannya nanyi, kami minta pelajar untuk mematuhi protokol Covid-19," ujar Rudy Prakanto.

“Vaksinasi Covid-19 ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan herd immunity agar pelajar SMA dan SMK dapat segera kembali belajar di sekolah,”pungkas Rudy. (*)