Pengurus Kampung Siaga Bencana Bangunkerto Turi Dikukuhkan
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana "Mbangun Raharjo" Kalurahan Bangunkerto Kapanewon Turi, Sabtu (18/6/2022).
Sebanyak 60 personel dikukuhkan dengan mengucap ikrar bersama-sama. Kepala Dinas Sosial DIY beserta jajaran Forkopimda Sleman, turut hadir dalam acara yang diselenggarakan di Agrowisata Turi tersebut.
Bupati Kustini memberikan apresiasi terhadap pengurus Kampung Siaga Bencana yang dikukuhkan. Kustini menilai, pengurus yang dikukuhkan memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, terutama dalam menggerakan kesadaran masyarakat.
Kehadiran pengurus, diharapkan dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman.
“Suksesnya Kampung Siaga Bencana tidak terlepas dari peran aktif masyarakat untuk mengikuti berbagai program latihan guna meningkatkan kapasitas diri. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh warga masyarakat Kalurahan Bangungkerto, Turi untuk mensukseskan Kampung Siaga Bencana," kata Kustini.
Upaya penanggulangan bencana memerlukan keterlibatan semua pihak. Dia berharap pengurus KSB dapat bersinergi dan memberikan kontribusi sesuai perannya guna peningkatan kapasitas masyarakat.
Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menyampaikan bahwa pengurus Kampung Siaga Bencana memiliki peran penting untuk meminimalisir korban bencana.
Terlebih lagi, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak titik rawan bencana alam. Sehingga, pengukuhan pengurus Kampung Siagap Bencana diharapkan dapat mendeteksi tanda-tanda bencana dan menghindari timbulnya risiko pascabencana.
“Kehadiran pengurus Kampung Siaga Bencana memberikan peran penting di tengah masyarakat. Selain untuk meminimalisir korban bencana, juga untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana secara tepat. Di samping itu, juga ada teman-teman Difagana, atau Difabel Tanggap Bencana yang dilibatkan untuk mengevakuasi sesama, sehingga proses penanganan bisa lebih cepat dan tepat,” kata Endang.
Pengukuhan pengurus Kampung Siaga Bencana di Kalurahan Bangunkerto merupakan pembentukan ke-52 di DIY. Endang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten dan Kalurahan yang telah memberikan dukungan dalam pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana.
Dukungan tersebut, dinilai sebagai bukti pemerintah hadir dalam memberikan rasa aman dan kepedulian dalam penanganan bencana.
Kegiatan pengukuhan pengurus diawali dengan simulasi bencana. Warga Bangunkerto melalukan latihan, mulai dari mendeteksi gejala bencana, koordinasi evakuasi warga, hingga penanganan korban bencana.
Simulasi dapur darurat sebagai lumbung logistik juga dibuat sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi pascabencana.
Usai pengukuhan, Bupati bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan berupa alat kelengkapan dan keselamatan bencana kepada warga secara simbolis. (*)