Usulkan Dana Hibah, PWI Siap Optimalisasi Peran

Usulkan Dana Hibah, PWI Siap Optimalisasi Peran

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purworejo mengusulkan untuk mendapatkan alokasi dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo. Adanya dana hibah dinilai penting untuk menunjang kinerja organisasi serta meningkatkan kapasitas para wartawan sehingga mampu berkerja secara optimal sebagai mitra pemerintah sebagaimana PWI di kabupaten atau kota lain.

Usulan itu disampaikan oleh Ketua PWI Purworejo, Aris Himawan SH, saat menghadiri Forum Perangkat Daerah dalam Rangka Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 yang digelar Sekretariat Daerah di Ruang Arahiwang, Jumat (28/5/2021). Forum dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Purworejo, Drs Boedi Hardjono, dihadiri para kepala OPD terkait, tokoh masyarakat, serta sejumlah ketua organisasi di Kabupaten Purworejo.

“Saya memohon kalau bisa ada bantuan dana hibah. Untuk sarana dan prasarana liputan dan kegiatan kewartawanan," kata Aris.

Ada dua isu strategis yang dipaparkan dalam forum tersebut terkait peran serta media massa. Pertama, belum optimalnya kualitas pelayanan publik pemerintah daerah. Hal itu disebabkan karena masih relatif banyak masyarakat sebagai pelanggan layanan Pemerintah mengeluhkan pelayanan Pemerintahan yang belum prima, sehingga persentase IKM Kabupaten masih  perlu ditingkatkan.

Isu kedua yakni belum optimalnya kualitas manajemen kinerja pemerintah daerah. Hal ini ditandai dengan adanya nilai SAKIP Kabupaten yang belum menunjukan hasil yang menggembirakan.

Menurut Aris, pengajuan dana hibah sekaligus untuk menyikapi isu tersebut, khususnya terkait optimalisasi kualitas pelayanan publik pemerintah daerah. Dengan adanya dukungan dana hibah, para wartawan dari berbagai media nantinya dapat lebih mudah untuk menyampaikan informasi-informasi layanan kepada masyarakat.

“Apalagi, saat ini pemerintah tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga membutuhkan dukungan publikasi lebih kuat,” paparnya.

Lebih lanjut Aris mengungkapkan bahwa pengalokasian dana hibah kepada PWI telah berjalan di sejumlah kabupaten/kota dan provinsi, baik di Jawa Tengah maupun provinsi lain di Indonesia. Jika usulan PWI Purworejo disetujui, lanjutnya, dana hibah pada tahun pertama juga akan difokuskan untuk peningkatan kapasitas wartawan melalui pelatihan-pelatihan atau uji kompetensi wartawan (UKW). Tidak hanya wartawan yang sudah tergabung dalam PWI, melainkan seluruh wartawan dari berbagai media yang selama ini bertugas di Purworejo dan menjadi mitra pemerintah.

“Jadi ini bukan semata untuk PWI, tetapi demi kemajuan dan kebermanfaatan berbagai pihak,” ungkapnya.

Menanggapi usulan itu, Boedi Hardjono menyambut baik dan menyatakan akan memasukkannya dalam Renstra 2021-2026. Pihaknya juga mengakui bahwa selama ini anggaran publikasi untuk setiap OPD sangat terbatas sehingga kualitas publikasinya belum optimal. Karena itu, akan diupayakan perbaikan.

“Insya-Allah kami siap memfasilitasi untuk usulan dana hibah PWI. Kami juga mengapresiasi sinergitas wartawan selama ini dalam membantu pemerintah daerah,” tegasnya.

Forum ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan Hasil Renstra oleh Pimpinan Forum bersama unsur OPD yang diwakili Camat Purworejo Sudaryono, Kabid Renlitbangdal Bappeda Wahyu Mustiko Aji SE MM, dan tokoh masyarakat Ketua PWI Purworejo.(*)