Usaha Kuliner Menghidupi Warga, Eko Suwanto Dorong Pemda DIY Beri Fasilitasi

Kuliner dan budaya merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Yogyakarta.

Usaha Kuliner Menghidupi Warga, Eko Suwanto Dorong Pemda DIY Beri Fasilitasi
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto ikut “nglarisi” stan UMKM kuliner saat menghadiri acara Malam Gegap Gempita Budaya di Mantrijeron. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, memberikan apresasi sekaligus mendorong Pemda DIY supaya terus memfasilitasi para pelaku UMKM kuliner mengembangkan usahanya. Terbukti, sektor usaha ini mampu menghidupi warga Kota Yogyakarta

“Pemerintah daerah harus memberikan fasilitasi dan dukungan kepada UMKM kuliner,” ujarnya saat menghadiri Malam Gegap Gempita Budaya di Jalan Surami Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta, Minggu (3/12/2023) malam.

Event seni dan budaya yang diselenggarakan warga Mantrijeron kali ini selain dimeriahkan pementasan beragam seni budaya mulai dari wayang dan musik kontemporer hingga video mapping, juga disajikan aneka produk kuliner.

Menariknya, produk-produk kuliner itu merupakan hasil kreasi warga yang telah mengikuti kursus atau pelatihan selama 22 hari dengan difasilitasi oleh Pemda DIY.

Inilah yang membuat Eko Suwanto, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY itu merasa bangga. Kuliner dan budaya bisa menjadi sumber penghidupan masyarakat serta mampu menciptakan lapangan kerja.

ARTIKEL LAINNYA: Pasar Kreatif Laris Manis Jadi Wadah Apresiasi Seni

“Maka pemerintah daerah harus memberikan fasilitasi dan dukungan kepada UMKM kuliner untuk kemudian produk-produk itu bisa memberikan tambahan kesejahteraan dari aspek ekonomi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Eko Suwanto yang pada Pemilu 2024 maju lagi sebagai Caleg DPRD DIY dari Dapil Kota Yogyakarta itu menyampaikan kuliner dan budaya merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata.

“Jadi, masyarakat Indonesia sangat beruntung dengan kekayaan budaya, kuliner, pemandangan alam dan segala macam yang membuat wisatawan datang ke Yogyakarta,” tambahnya.

Yuni, salah seorang pelaku UMKM kuliner yang membuka stan di lokasi acara merasa bersyukur, kursus dan pelatihan yang difasilitasi oleh Pemda DIY hasilnya sudah bisa dia rasakan.

“Di rumah, saya menerima pesanan snack dan nasi boks. Pelatihan itu sangat membantu sekali,” ungkapnya kepada wartawan. (*)