Yuni Astuti: Gibran Satu-satunya Cawapres yang Punya Pengalaman Debat Antar Calon

Gibran justru merupakan satu-satunya cawapres yang punya pengalaman mengikuti debat antar-calon.

Yuni Astuti: Gibran Satu-satunya Cawapres yang Punya Pengalaman Debat Antar Calon
Yuni Astuti. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ditiadakannya debat khusus cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ramai diperbincangkan di sosial media. Pro dan kontra terkait ditiadakannya debat khusus cawapres pun muncul di kalangan warganet.

Menanggapi hal ini, caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Gerindra untuk Dapil DIY, Yuni Astuti, angkat bicara. Yuni Astuti menilai sosok Gibran yang ramai dibicarakan warganet karena dianggap tak punya kapasitas untuk debat cawapres tidak benar.

Yuni Astuti membeberkan Gibran justru merupakan satu-satunya cawapres yang punya pengalaman mengikuti debat antar-calon. Pengalaman ini didapat Gibran saat maju dalam kontestasi pemilihan Walikota Solo.

"Mas Gibran ini kan satu-satunya cawapres yang pernah ikut debat antar-calon. Mas Gibran pernah debat di Pilwalkot Solo dan penampilannya saat debat juga bagus," ucap Yuni Astuti, Senin (4/12/2023).

"Jadi saya melihat untuk urusan debat khusus cawapres sebenarnya Mas Gibran ini yang paling siap. Saya yakin Mas Gibran juga sudah menyiapkan diri untuk debat itu," tambahnya.

ARTIKEL LAINNYA: Ada Apa Ibnu Riza Menyambangi Kediaman Yuni Astuti di Sambisari?

Yuni Astuti juga menilai dalam debat capres maupun cawapres, masing-masing calon dibatasi untuk melakukan pemaparan dalam durasi tertentu. Kondisi ini disebut Yuni Astuti sesuai dengan karakter Gibran yang suka berbicara to the point.

"Mas Gibran itu gaya bicaranya kan to the point, ini sangat cocok untuk debat karena narasi untuk menyampaikan gagasan kan dibatasi oleh durasi tertentu, biasanya sekian menit. Dengan gaya bicara to the point, Mas Gibran pasti bisa langsung memberi penjelasan dengan singkat, lugas, jelas dan mudah dipahami," kata Yuni Astuti.

Ketua Dewan Penasihat Relawan Bersama Prabowo (Bepro) DIY ini menambahkan meskipun tidak ada debat khusus cawapres, masyarakat tak perlu khawatir untuk melihat kapasitas dan kapabilitas seorang Gibran. Yuni Astuti yakin di masa kampanye Pemilu 2024, masyarakat akan bisa melihat langsung ide dan gagasan dari Gibran untuk kemajuan Indonesia.

"Lihat saja rekam jejak Mas Gibran selama menjadi Walikota Solo. Saat berkomunikasi sebagai Walikota Solo, Mas Gibran gaya bicaranya to the point, mudah dipahami, bicaranya langsung ke pokok masalah dan yang paling penting lebih banyak bekerja dibandingkan berbicara," kata Yuni Astuti.

"Saya rasa itu sudah cukup untuk menilai jika Mas Gibran memang benar-benar tokoh muda yang mumpuni dan layak menjadi pemimpin masa depan Indonesia," ujar Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila DIY ini. (*)