Pasar Kreatif Laris Manis Jadi Wadah Apresiasi Seni
Pasar ini juga menjadi wadah bagi para seniman dan pekerja kreatif untuk berniaga.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pasar Kreatif Laris Manis, sebuah pasar seni dan kreatif, telah diwujudkan oleh Pemerintah DIY melalui Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) DIY dan Taman Budaya Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan para pelaku seni budaya di Yogyakarta.
Pasar ini dibentuk dengan memanfaatkan ruang milik Pemda DIY yang sebelumnya belum terkelola dengan baik, dan kini difungsikan sebagai pasar untuk apresiasi dan ekspresi seni.
Pasar Kreatif Laris Manis berlangsung tiga hari berturut-turut mulai pukul 15:00 hingga 22:00, Jumat hingga Minggu (24-26/2023). Lokasinya di Area Eks Kampus Stieker Jalan Parangtritis Km 3, Salakan Bangunharjo Sewon Bantul.
Pada hari pertama, Pasar Kreatif Laris Manis berhasil menarik lebih dari 2.160 pengunjung. Hari kedua lebih dari 1.340 pengunjung dan hari ketiga hingga pukul 21:00 mencapai 1.050 pengunjung.
Dengan total kunjungan lebih dari 4.550 selama tiga hari, menjadi bukti antusiasme masyarakat yang sangat besar dalam mengapresiasi aktivitas seniman dan budayawan di Yogyakarta.
ARTIKEL LAINNYA: Hadiri Parade Gangsa, Sultan HB X: DIY Kekurangan Empu Gamelan
Pasar ini juga menjadi wahana bersilaturahmi antarseniman maupun antara seniman dengan masyarakat. Selain itu, pasar ini juga menjadi wadah bagi para seniman dan pekerja kreatif untuk berniaga.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, berharap Pasar Kreatif Laris Manis menjadi bagian integral dari kegiatan kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Semoga laris sampai tahun depan, bertahan di tahun-tahun berikutnya, semakin dikenal, semakin diperhatikan, dan ini akan memperkuat ekosistem seni budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Dian saat membuka Pasar Kreatif Laris Manis, Jumat (24/11/2023) silam.
Selama tiga hari tersebut, berbagai penampilan seni dan musik disajikan mulai dari Pancawara, Vertigong, Pandika Kamajaya, B'Friends Keroncong, Jumat Gombrong, Pendhoza, Cantabille, Horockong, Malmimeja, Minorways, Kelompok Karaoke Kehidupan, hingga NYK GUNS.
Pengunjung menikmatinya hingga membuat Pasar Kreatif Laris Manis menjadi sebuah perhelatan seni dan budaya yang sangat meriah. (*)
