UMKM Jadi Tulang Punggung Perekonomian Kabupaten Sleman

Kegiatan Ngaji UMKM rencananya dimulai April atau Mei di 86 kalurahan. 

UMKM Jadi Tulang Punggung Perekonomian Kabupaten Sleman
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri Silaturahmi Oktapreneur, Senin, (10/2/2205), di Kantor Kelurahan Sidorejo, Godean. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri Silaturahmi Oktapreneur yang dilaksanakan Senin, (10/2/2205), di Kantor Kelurahan Sidorejo Godean.
Acara yang berkolaborasi dengan Bahana UMKM Bergerak itu diikuti perwakilan delapan pilar ekonomi dan lingkungan yakni dari UMKM, Pokdarwis, Desa Wisata, Desa Budaya, Gapoktan, KWT, WKSBM dan Pegiat Sampah.

Danang menyampaikan pentingnya pemberdayaan UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah. Kegiatan silaturahmi yang diinisiasi Bahana UMKM Bergerak bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha melalui pendampingan, akses pembiayaan serta penguatan jaringan pemasaran.

Selain itu juga dapat menambah wawasan dan ilmu bagi pelaku UMKM dan delapan pilar ekonomi dan lingkungan di Kabupaten Sleman sekaligus meningkatkan kapasitas.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Sleman. UMKM juga merupakan penyelamat perekonomian Indonesia yang menjadi pembangkit ekonomi masyarakat. Kegiatan ini bisa menambah wawasan dan ilmu menjadikan Forkom UMKM dan pelaku UMKM meningkat. Kami ingin memastikan setiap pelaku usaha mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik dari segi pelatihan, akses modal, maupun pemasaran digital,” kata Danang.

Dari pameran

Tetra Budiarto selaku pendiri Bahana UMKM Bergerak mengatakan kegiatan ini berawal dari PPD (Pameran Potensi Daerah) di Lapangan Denggung, bentuk kegiatannya berupa podcast.

Tetra menyimpulkan terdapat beberapa kendala yang dialami pelaku UMKM yaitu produk, perizinan, permodalan dan pemasaran. Silaturahmi ini adalah salah satu program dan sarana bagi pelaku UMKM menemukan solusi.

“Dari hasil evaluasi terkait permasalahan yang dialami pelaku UMKM dalam podcast tersebut maka akan diadakan kegiatan Ngaji UMKM rencananya dimulai April atau Mei di 86 kalurahan. Kegiatan tersebut rencananya dilakukan setiap seminggu satu kali, selesai dua tahun kurang satu bulan,” kata Tetra.

Melalui Bahana UMKM Bergerak, Tetra berharap dapat memberikan kontribusi mendukung komitmen pemerintah Kabupaten Sleman dalam pengembangan UMKM agar lebih inovatif, tangguh dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan program tersebut diharapkan UMKM semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (*)