Lebih Dari 10 Ribu Pilihan Kegiatan Kini di Ujung Jari Pengguna Ponsel

Lebih Dari 10 Ribu Pilihan Kegiatan Kini di Ujung Jari Pengguna Ponsel

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--tiket.com, memperkenalkan tiket TO DO, produk inovatif terbaru yang melengkapi ekosistem cerdas aplikasi ini sebagai OTA paling customer-centric. Terobosan ini makin memperkaya pilihan fitur unggulan bagi pengguna.

Dalam acara virtual media, Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com menjelaskan, tiket TO DO memiliki lebih dari 10.200 pilihan kegiatan di ujung jari pengguna. Sehingga produk ini dirancang untuk memandu pelanggan secara mandiri, dan mengambil alih peran dalam merancangkan kegiatan sesuai keinginannya hanya dalam satu genggaman.

“Hadirnya tiket TO DO juga turut memperkuat posisi kami yang semula berfokus pada aplikasi pesan online khusus transportasi dan akomodasi, menjadi platform ekosistem cerdas terpadu dengan kelengkapan pilihan wahana, atraksi, kegiatan wisata, hingga kebutuhan pokok perjalanan,” kata Gaery dalam rilisnya, Kamis (28/1/2021).

Menurut Kamal Kripalaney, Head of Entertainment, tiket.com, tiket TO DO telah diluncurkan secara soft launch Maret 2020, tepat pada saat kasus Covid-19 perdana terkonfirmasi di Indonesia. Pada mulanya, tiket TO DO hanya melayani pemesanan tiket atraksi dan/atau wahana. Tetapi, hingga saat ini, tiket TO DO menaungi 10 kategori, dengan lebih dari 10.200 pilihan kegiatan online dan offline, 386 event yang tersebar di 62 negara. Khusus di Indonesia, tersedia 2.000 pilihan kegiatan dan 380 event yang dapat dipilih sesuai keinginan.

Dikatakan, masyarakat dapat menemukan jajaran pilihan kegiatan yang 100% online. Misalnya kelas online, seminar online, gala premier film online, podcast populer, tiket live streaming untuk show spesial artis kegemaran, dan masih banyak lagi.

Untuk destinasi wahana atau tempat wisata, di antaranya Water Parks, Amusement Parks, Museum, Theater, dan Galleries, Nature & Zoo, hingga pilihan kunjungan ke Landmark.

Pengguna pun dapat memanfaatkan waktu untuk mengikuti berbagai pilihan kelas dan lokakarya secara online untuk mengasah ketrampilan dan kemampuan diri. Terdapat berbagai kelas online belajar bahasa asing hingga kelas olahraga virtual yang dapat dipilih untuk berolahraga di dalam rumah.

“Kami telah melihat dampak positif hadirnya tiket TO DO bagi para mitra operator tempat wisata. Kami akan terus memperbaiki dan menyempurnakan pengalaman pengguna, sehingga journey end-to-end pengguna pun semakin mudah, ramah, dan berkesan,” tambah Kamal.

Gaery menambahkan, bahwa pertumbuhan tiket TO DO meroket tiap kuartal. “Berdasarkan data perbandingan, penjualan produk dalam fitur tiket TO DO pada Q3 dan Q4 2020, kinerja penjualan tiket TO DO meroket setinggi 515 persen. Menandakan sambutan yang luar biasa dari masyarakat terhadap jajaran penawaran di balik tiket TO DO,” ungkapnya. (*)