UMKM Harus Berani Menghadapi Tantangan

UMKM Harus Berani Menghadapi Tantangan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Teknologi digital mengubah model bisnis tradisional menjadi bisnis online atau digital. Dengan transaksi digital memungkinkan setiap orang dapat menjalankan usaha dengan modal yang tidak terlalu besar.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendorong agar pelaku UMKM harus berani menghadapi tantangan untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM.

“Hal ini dapat dilakukan dengan go digital dan meningkatkan kemampuan menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan produk-produk asing yang saat ini telah membanjiri e-commerce Indonesia,” kata Kustini saat melakukan pengukuhan Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kapanewon Gamping, Senin (20/12/2021), di Pendopo Kapanewon Gamping.

Kustini optimistis UMKM Sleman mampu melakukannya karena selama ini telah telah teruji dengan kemampuan adaptasi yang tinggi dan keberadaan ekonomi digital saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai peluang untuk memasarkan produk-produknya.

“Di era saat ini dibutuhkan kemampuan mengenali kebutuhan pelanggan dan perubahan strategi pemasaran. Tidak jarang kita temukan produk hasil karya UMKM memiliki cukup baik dan nilai jualnya tinggi namun pemasarannya belum optimal karena keterbatasan mengakses pasar,” kata Kustini.

Dia berharap UMKM khususnya Forkom UMKM Kapanewon Gamping yang telah dikukuhkan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pandemi Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk tidak berkembang namun harus menjadi tantangan untuk berinovasi membangun, mengembangkan dan mempertahankan usaha yang telah dirintis.

“Saat ini kita dituntut adanya inovasi-inovasi untuk membantu pelaku UMKM terus bertahan, Semoga dengan inovasi-inovasi dapat memberikan harapan baru pelaku UMKM tidak kehilangan kesempatan untuk terus berkarya, bergerak dan berproduksi,” kata Kustini. (*)