Kecelakaan, Membuat Ibu Rumah Tangga Ini Semakin Nyaman Mengendarai Daihatsu

Kecelakaan, Membuat Ibu Rumah Tangga Ini Semakin Nyaman Mengendarai Daihatsu

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Tak ada firasat apapun yang dirasakan Yuni, korban kecelakaan lalu lintas di simpang empat Maguwo pertengahan Agustus silam. Ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Sleman ini, seperti biasanya mengendarai Sigra kesayangannya dengan santai. Tiba-tiba, tak disangka kendaraan lain memotong jalannya sehingga tabrakan tak terhindarkan.

Spontan, Yuni panik. Antara percaya dan tidak, dia lantas keluar mobil dan memeriksa kendaraannya dan juga kendaraan yang menjadi lawan tabrakan. Setelah negosiasi sebentar, merekapun sepakat berdamai.

“Kaget juga. Baru kali ini saya kecelakaan. Saking kaget dan panik, saya iyakan saja ketika dia mengajak berdamai,” akunya saat menceritakan kecelakaan ini kepada Arnita, Sales Daihatsu Sleman Maguwoharjo, suatu ketika.

Karena sudah petang hari, Yuni yang masih panik spontan menelepon Arnita. Ia merasa bingung, lantaran bamper mobilnya rusak cukup parah. Meski masih bisa berjalan, dirinya mengaku tidak pede lagi memegang setir sendiri.

Tidak berselang lama, Arnita pun tiba di lokasi kecelakaan bersama tim mekanik. Ia mempersilakan customernya ini ikut kendaraan dari Daihatsu Maguwo. Sedangkan mobilnya dibawa oleh mekanik untuk diperbaiki di bengkel Daihatsu.

“Alhamdulillah Mbak Arnita masih bisa meluangkan waktu membantu saya. Padahal sudah petang. Sayapun sebenarnya sungkan menghubungi beliau. Tapi ya mau gak mau. Lha saya dari dulu tahunya Mbak Arnita,” katanya melanjutkan.

Baginya, Arnita bukanlah orang lain. Sejak kenal pertama kali saat ia membeli Ayla, wanita berhijab inilah yang melayani. Dari sana, setiap ada persoalan dengan mobilnya, ia selalu menghubungi salah satu sales counter di Daihatsu Sleman Maguwo ini untuk meminta saran dan solusi terbaik. Bahkan untuk urusan service rutin atau service berkalapun, Arnita lah yang ia hubungi untuk pertama kalinya. Kalau dirinya yang lupa dengan jadwal service, gantian Arnita yang mengingatkan.

“Saya sangat nyaman. Tidak khawatir lupa service dan sebagainya. Dulu pernah Ayla saya mengalami kendala di pengaturan lampu jarak jauh. Lampunya selalu menyala sehingga mengganggu pengedara dari lawan arah. Mbak Arnita juga yang saya kontak. Tidak ribet dan cepat ada penanganan,” katanya.

Berawal dari pengalaman ini, membuat dirinya merasa yakin dengan Daihatsu. Sehingga pada saat peremajaan kendaraan, ia pun tetap memilih varian dari Daihatsu yakni Sigra. Baginya, tim Daihatsu sangat sigap dan cekatan dalam membantu customer. Sehingga dia benar-benar merasa tenang menggunakan Daihatsu, karena sewaktu-waktu ada persoalan selalu ada tim Daihatsu yang siap membantu.

“Mbak Arnita sangat membantu dalam situasi saya saat itu. Saya kan awam dengan mobil. Jadi saya memilih pasrah saja dengan tim Daihatsu. Sejauh ini oke koq. Tidak ada masalah. Malah saya merasa sangat terbantu oleh tim Daihatsu. Beberapa kerabat dan kolega pun akhirnya memilih ke Daihatsu, karena selama ini mereka merasakan belum mendapat service excelent dari merek lain,” lanjutnya.

Arnita sendiri tak kalah puas bisa memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Melalui rilisnya, Arnita mengaku kepercayaan customer adalah nafas bagi semua bisnis, termasuk bisnis otomotif yang menjadi gantungan hidupnya selama ini.

“Menumbuhkan rasa percaya itu bukan hal mudah. Namun saat kita sudah percaya maka semua akan teratasi dengan baik. Saya berupaya agar customer selalu mendapatkan pelayanan yang maksimal. Dengan demikian mereka akan selalu nyaman dan percaya kepada kami,” katanya. (*)