UMK Malaysia - UMBY Kerja Sama Program Fast Track

Fast Track adalah program percepatan masa studi di perguruan tinggi.

UMK Malaysia - UMBY Kerja Sama Program Fast Track
UMBY dan UMK Malaysia siap melaksanakan kerja sama program fast track. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan standar internasional, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (Fikomm UMBY) melakukan implementasi kerja sama dengan Faculty of Language Studies and Human Development Universiti Malaysia Kelantan (UMK).

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Jumat (20/12/2014), menjelaskan kegiatan itu telah dilaksanakan Selasa (3/12/2024) silam. "Dalam kegiatan ini Dekan Faculty of Language Studies and Human Development, Kepala Program Studi Komunikasi beserta tim dari UMK menyambut baik kunjungan dan implementasi kerja sama antara kedua belah pihak," kata Widarta.

Prof Dr Kamarulzaman Bin Abdul Ghani dari UMK menyampaikan kolaborasi antarkampus dapat dilaksanakan di bidang penelitian, pengabdian, pembelajaran dan pertukaran pelajar. "Kedua kampus juga bisa melakukan join pada program Fast Track," katanya.

Fast Track adalah program percepatan atau akselerasi masa studi di perguruan tinggi yang memungkinkan mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan waktu lebih singkat. Program ini biasanya diperuntukkan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Kunjungan internasional

Dekan Fikomm UMBY Dr Didik Haryadi Santoso menyatakan program ini tidak hanya kunjungan internasional melainkan dimulainya implementasi kerja sama dalam bentuk sharing keilmuan komunikasi antar-pengelola program studi dan fakultas.

Selain itu, pada pertemuan ini juga dibahas detail tentang rencana program tahun 2025. "Pada tahun 2025 direncanakan implementasi kegiatan berupa international visiting lecture, international join community services, program fast track, kolaborasi penelitian dan pengabdian," katanya.

“Kami berencana membuka program fast track dari S1 menuju S2 dengan waktu yang relatif lebih singkat dan international student mobility bagi mahasiswa kedua program studi,” lanjut Didik. (*)