Umat Kristiani jadi Terang Dunia di Masa Pandemi

Umat Kristiani jadi Terang Dunia di Masa Pandemi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pandemi Covid-19 tak kunjung usai hingga akhir tahun ini. Umat Kristiani pun harus merayakan Natal dengan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Tidak ada lagi perayaan yang gegap gembita untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Gereja membatasi jumlah jemaat yang beribadah pada perayaan Natal kali ini. 

Umat dam pekerja di gereja wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama beribadah. Mulai dari wajib memakai masker, mencuci tangan dan cek suhu tubuh hingga duduk dengan berjarak. Mereka pun harus membawa tiket untuk ikut ibadah offline  yang sudah dipesan jauh-jauh hari. 

Seperti halnya dalam perayaan Natal di GPdI Hagios Family di Sosrowijayan, Yogyakarta, Jumat (25/13/2020). Panitia Natal menerapkan prokes dengan ketat dalam tiga sesi ibadah sejak pukul 06.00 WIB. Setiap sesi hanya sekitar 300 jemaat yang bisa ikut ibadah offline, sisanya mengikuti perayaan secara online. 

Satgas Covid-19 gereja mewajibkan tamu dari luar DIY untuk membawa surat rapid test antigen. Hal ini dilakukan agar gereja tidak menjadi klaster penularan Covid-19. 

Gembala Sidang GPdI Hagios Family Sosrowijayan, Pendeta Samuel Suwondo dalam kotbahnya mengungkapkan umat Kristiani harus menjadi terang dunia di masa pandemi Covid-19 ini. Ditengah keberagaman, menabur kebajikan bagi sesama, termasuk kaum marjinal menjadi salah satu cara umat Kristiani menjadi teladan. 

”Dengan menebar kebaikan maka kita menjadi teladan dan terang dunia. Kalau kita saling mengasihi, kita akan menjadi contoh umat Yesus Kristus dan terang kita di dunia akan terlihat," paparnya. 

Umat Kristiani, lanjut Pdt Samuel juga harus menebar kebaikan demi persatuan dan kesatua  bangsa di saat kondisi bangsa tengah menghadapi banyak persoalan di masa pandemi ini. Jangan sampai kita menyampaikan fitnah atau ujaran kebencian. 

"Namun umat Kristiani diharapkan menjadi lilin yang mampu menerangi kegelapan sehingga menjadi terang dunia di hadapan Tuhan, " Imbuhnya. (*)