Giliran Demam Berdarah Mulai Jangkiti Warga
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, warga di Provinsi DIY tidak boleh lengah. Ini karena penyakit demam berdarah atau DBD mulai berjangkit. Penyakit ini juga berbahaya, bisa merenggut nyawa.
“Di Gunungkidul mulai berjangkit demam berdarah sehingga perlu perhatian serius. Dari data yang kami terima, tercatat 11 orang terpapar penyakit DBD,” ungkap Rany Widayati, anggota Komisi D DPRD DIY yang salah satunya membidangi masalah kesehatan.
Kepada wartawan Senin (13/4/2020) di gedung DPRD DIY dia menyampaikan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Agepty ini perlu dilakukan upaya pencegahan. “Langkah-langkah antisipasi perlu segera diambil oleh Dinas Kesehatan maupun instansi terkait,” ungkapnya.
Sebagai upaya antisipasi, Rany yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD DT daerah pemilihan (dapil) Gunungkidul itu menegaskan pentingnya gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemantauan jentik-jentik serta melakukan pengasapan atau fogging apabila diperlukan.
Dirinya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar selalu hidup sehat dan bersih sehingga mampu menghadapi wabah Covid-19 maupun mencegah DBD. Inilah pentingnya masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Dia mengakui saat ini semua pihak fokus pada pencegahan penanganan Corona karena memang dampaknya sangat terasa masyarakat, tidak hanya terkait masalah kesehatan semata-mata tetapi juga pada sosial dan kerawanan keamanan.
Dari aspirasi warga, Rany menyatakan terjadi aksi pencurian barang-barang di restoran atau warung-warung di sejumlah pantai selatan wilayah Kabupaten Gunungkidul. Barang yang dicuri berupa kompor dan peralatan memasak. Ini terjadi karena warung tutup dan ditinggalkan pemiliknya.
Guna mengatasi kerawanan keamanan, dia mendorong pihak keamanan dari tingkat provinsi, kabupaten hingga desa mengantisipasi dengan membuat posko keamanan di sejumlah titik strategis, selain untuk memantau situasi daerah setempat, juga bermanfaat menjaga keamanan ternak-ternak milik warga. (sol)