Total Seluruh Indonesia Penerima Bantuan Pangan 22 Juta Keluarga
Berdasar survei masyarakat puas terhadap beras bantuan Bulog.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi melakukan monitoring penyaluran Bantuan Pangan Beras CBP Tahap 3 Tahun 2024 di Kalurahan Argomulyo Kapanewon Sedayu Bantul, Kamis (1/8/2024).
Didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati, saat monitoring Bayu menyapa para penerima dan berdialog dengan petugas. Dia juga mengecek beras bantuan yang dikemas dengan berat 10 kilogram.
"Hari ini kita memulai pelaksanaan penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap 3 yakni bulan Agustus, Oktober dan Desember. Total seluruh Indonesia penerima bantuan pangan 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Bayu.
Penerima di DIY tercatat 390 ribu KPM sedangkan di Kabupaten Bantul 100 ribu KPM dan khusus Kapanewon Argomulyo 833 KPM.
Paceklik dan panen
"Penyaluran bantuan merupakan usaha pemerintah memberi kemudahan masyarakat menjangkau beras. Karena saat ini banyak wilayah di Indonesia mengalami paceklik walau ada juga daerah yang panen," katanya.
Di samping CBP ada bantuan pangan yang disalurkan Bulog Yogyakarta pada Juni 2024 yakni beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ada 2.900 ton yang dijual ke retail modern maupun pasar rakyat atau pasar tradisional.
Disebutkan, pada Juli yang disalurkan beras SPHP sebanyak 5.100 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini Bulog Yogyakarta memiliki stok beras 6.500 ton dan untuk daerah pendukung Bulog memiliki 48 ribu stok yang menopang bantuan pangan SPHT.
"Beras yang disalurkan dengan kualitas sangat baik. Memenuhi kebutuhan standar SNI baik kualitasnya, derajat pecahnya dan hampir tidak ada kotoran. Berdasar survei masyarakat puas terhadap beras bantuan Bulog," katanya. (*)