Tim Kementerian PPPA ke SMPN 1 Turi, Ini yang Dilakukan

Tim Kementerian PPPA ke SMPN 1 Turi, Ini yang Dilakukan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman, mendatangi SMPN 1 Turi, Minggu (23/2/2020).

Kedatangan mereka untuk memastikan semua pelajar yang menjadi korban insiden hanyut saat kegiatan susur sungai, mendapatkan pendampingan yang baik.

“Kami ingin memastikan semua anak yang menjadi korban, yang masih dalam proses pendampingan, benar-benar mendapatkan pendampingan dengan baik dari ahlinya (psikolog) sehingga mereka benar-benar pulih,” jelas  Valentina Ginting,  Asisten Deputi Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Kementerian PPPA.

Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sleman untuk melakukan segala upaya yang diperlukan, guna memastikan anak-anak beserta keluarganya mendapatkan layanan tepat.

“Sebetulnya secara sistem di Sleman ini sudah bagus. Artinya, dalam penanganannya, semua unsur terlibat, semua bergerak ini luar biasa,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, tim Kementerian PPPA mendatangi sejumlah lokasi di SMPN 1 Turi yang menjadi tempat pendampingan bagi para siswa korban maupun keluarganya.

Siapkan sekber

Selain itu juga dilakukan pertemuan dengan perwakilan sekolah untuk mendapatkan informasi terkait pendampingan anak-anak.

Ditemui usai mendampingi Kementerian PPPA, Kepala DP3AP2KB, Mafilindati Nuraini, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Sekretariat Bersama (Sekber) perlindungan anak pascainsiden.

“Kami sudah menyiapkan Sekber di depan kantor kami tepatnya di Gedung Pusat Pembelajaraan Keluarga di Jalan Rorojongrang nomor 4, kami berharap bersama seluruh stakeholder dapat dikoordinasikan untuk mendampingi anak paska musibah ini,” jelasnya. (sol)