Tiga Siswa MTsN 3 Bantul Meraih Juara Kompetisi Sains Madrasah

Tiga Siswa MTsN 3 Bantul Meraih Juara Kompetisi Sains Madrasah

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Prestasi demi prestasi terus diraih oleh MTs Negeri 3 Bantul yang berlokasi di Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul baik prestasi akademik ataupun non akademik. Kali ini tiga siswa mereka meraih kejuaraan dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kabupaten Bantul tahun 2022.

Dalam rillis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Minggu (21/8/2022)  Suhartatik, S.Pd selaku pendamping menjelaskan, madrasahnya mengirimkan tiga siswa untuk mengikuti even  yang digelar oleh Kemenag RI tersebut. Untuk tingkat kabupaten tahun 2022 ini, pesertanya meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu karena tak hanya diikuti madrasah tapi juga SMP. Mapel Matematika diikuti 42 peserta, IPA diikuti 41 peserta dan IPS diikuti 40 peserta.

“Kegiatan dilakukan Minggu, 14 Agustus lalu di MTs Negeri 2 Bantul. Alhamdulillah siswa kami meraih prestasi dalam KSM tersebut,” kata Suhartatik. Ketiganya adalah Wening Prawesthi berhasil keluar sebagai Juara I mapel IPS Terpadu Terintegrasi, tingkat Kabupaten Bantul, Fatkhi Muh Raykhan Juara III Matematika Terpadu Terintegrasi dan Reihan Mahendra Hanif Juara 3 IPA Terpadu Terintegrasi.

Pelatih Mapel IPS Drs.Ahmad Daroji  juga merasa bangga atas keberhasilan anak asuhnya. “Kita patut bersyukur dan tentu saya bangga atas capaian anak asuh saya ini,” katanya. Dijelaskan jika siswa ini sebelum lomba telah berlatih dengan terlebih dahulu memahami kisi-kisinya, baru kemudian latihan soal-soal KSM tahun lalu.

“Kemudian kami  bersama-sama membahasnya, kita samakan persepsi dengan teman yang lain, yang juga partner peserta. Ketika simulasi kita harapkan semua soal bisa terjawab dengan baik dan benar. Kiat untuk bisa menjawab semua pertanyaan diusahakan mengerti dan memahami maksud daripada soal tersebut, apabila dirasa susah dan sulit maka  kita catat kemudian baru kita pelajari bersama, terutama keterkaitan antara bahasa, agama serta pengetahuan IPS itu sendiri,” katanya.

“Setelah soal-soal yang dianggap sulit bisa teratasi, baru latihan untuk soal berikutnya, terutama untuk soal hots serta 'jebakan' serta yang tidak kalah pentingnya adalah doa. Terbukti nyata, segala sesuatu itu kalau diniati sungguh-sungguh pasti ada hasilnya,” tambah  Daroji. Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd.Si merasa bersyukur 3 anak didiknya bisa lolos di tingkat kabupaten Bantul, itu artinya seluruh peserta  yang dikirim dari madrasah dapat meraih juara dan berhak melaju ke DIY.

Alhamdulillah, selamat untuk para juara. Semua mapel mendapatkan kejuaraan. Ini adalah buah dari keseriusan kita semua. Khusus untuk mapel IPS, luar biasa. Semua karena kerja tim, semoga ke depan semakin kompak dan termotivasi untuk mempersiapkan para siswa agar berprestasi lebih baik dan lebih banyak lagi. Sebenarnya potensi siswa kita tidak kalah dengan siswa dari madrasah lain. Yang perlu digenjot lagi adalah sistem pembinaan yang berkualitas dan terencana,” kata Sugeng. (*)