Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia Bergerak Bela Palestina

Satu suara dengan mahasiswa AS mendukung Palestina.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia Bergerak Bela Palestina
Mahasiswa dari luar negeri yang kuliah di UMY ikut aksi bela Palestina. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ribuan mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) lainnya di tanah air menggelar aksi masif bela Palestina dan mengutuk agresi Israel.

Aksi massa yang digelar serentak, Selasa (7/5/2024), merupakan respons atas imbauan Forum Rektor PTMA No.028/FR-PTMA/V/2024 untuk membela rakyat Palestina yang kembali didera pembantaian massal oleh rezim Israel sejak Oktober 2023.

Data mengerikan mencatat lebih dari 34.600 nyawa Palestina melayang dan 78 ribu orang terluka, dengan 10 ribu dinyatakan hilang. Bahkan, 78 ribu korban luka tidak dapat ditangani akibat rumah sakit di Gaza telah diluluhlantakkan bom Israel.

Ratusan orang UMY dengan atribut Palestina melakukan long march dari Gedung Sportorium menuju Halaman Gedung AR Fakhruddin. Spanduk dan poster mengutuk Israel serta menyerukan kemerdekaan Palestina turut mengiringi aksi itu.

ARTIKEL LAINNYA: Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo Gelar Aksi Bela Palestina

"Ini bersamaan dengan seluruh warga Muhammadiyah di Indonesia, ada 172 perguruan tinggi dan ratusan sekolah dari SMP hingga SMA yang pada hari ini juga turun ke jalan," ungkap Prof Faris Al Fadhat, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Selasa (7/5/2024).

Faris menegaskan perjuangan bela Palestina merupakan amanat konstitusional Indonesia (UUD 1945) untuk melawan penindasan dan kolonialisme di mana pun.

Disampaikan pernyataan sikap mengutuk genosida Israel di Gaza dengan lima poin kunci, yaitu membela perjuangan Palestina dan mengutuk agresi Israel yang melanggar hukum internasional, mengecam sikap negara Barat seperti AS dan Prancis yang justru berpihak pada Israel dan bersatu suara dengan mahasiswa AS yang mendukung Palestina.

Selain itu aksi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia berjuang bela Palestina dan mendesak pemerintah RI tak ragu-ragu bersama Palestina dan menolak hubungan dengan Israel. (*)