Tersedia Tiga Rute Paket Wisata Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rute pendek dari Studio Alam Gamplong keliling pedesaan.

Tersedia Tiga Rute Paket Wisata Jeep di Desa Wisata Gamplong
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjajal  trek menggunakan jeep dari Studio Alam Gamplong sampai trek masuk Wana Rahayu, Sabtu (7/9/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Destinasi wisata di Kabupaten Sleman terus dikembangkan untuk menambah daya tarik. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman sedang fokus memunculkan potensi wisata di Sleman Barat, seperti wisata pertanian, kebun buah hingga wanawisata.

Pengembangan pariwisata di Sleman Barat ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan ekonomi kreatif masyarakat.

Lewat cara ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ingin di masa mendatang, kunjungan wisata lebih merata agar berdampak pada kesejahteraan warga.

”Sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Sleman," kata Kustini  dalam kegiatan prestour bersama awak media di Desa Wisata Gamplong Kalurahan Sumberrahayu Kapanewon Moyudan Sleman, Sabtu (7/9/2024).

Ekonomi kreatif

Menurut Kustini dengan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Pemkab Sleman berkomitmen mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami mengupayakan bagaimana wisatawan yang datang melalui Bandara YIA bisa datang ke wilayah Sleman Barat," kata Kustini.

Diungkapkan, perkembangan wisata Sleman Barat yakni Desa Wisata Gamplong, tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan.

Pelaku wisata di Desa Wisata Gamplong sudah menyiapkan paket wisata jeep untuk berkeliling dari pusat kerajinan dan potensi alam di Gamplong. Paket ini diminati wisatawan. "Keberadaan Bandara YIA ini harus kita manfaatkan secara optimal," kata Kustini.

Agrowisata

Kustini menambahkan Pemkab Sleman mengembangkan Sleman Barat menjadi pariwisata berbasis agrowisata. "Kami mengupayakan petani bisa bertani juga dapat mengembangkan wisata," katanya.

Selain itu, Pemkab Sleman berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat. "Perkembangan ekonomi kreatif di Sleman Barat sangat baik, mulai dari kain tenun hingga kerajinan," katanya.

Ketua Jeep Desa Wisata Gamplong Tri Admanto mengatakan Desa Wisata Gamplong menyiapkan tiga rute menggunakan jeep. Rute pendek dari Studio Alam Gamplong keliling pedesaan, masuk trek Wana Rahayu lanjut pusat kerajinan.

Rute sedang dari trek Wana Rahayu lanjut pusat kerajinan. Rute panjang keliling pedesaan lebih jauh, kemudian Wana Rahayu, Sungai Progo, hingga kerajinan. "Harga per paket satu jeep ini empat orang dari Rp 250 ribu, Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu," katanya. (*)