Tercebur ke Samudera Indonesia, Pemancing Ditemukan Tewas

Tercebur ke Samudera Indonesia, Pemancing Ditemukan Tewas

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Supriyadi (30), seorang pemancing warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Rabu (15/1/2020) siang tercebur ke Samudera Indonesia. Korban tecebur setelah ombak besar menerpanya di lokasi kejadian, Desa Karangbolong, Kecamatan Ayah.

Pencarian pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang di pantai Goa Lawa, dekat Pantai Karangbolong, Kamis (16/1/2020) siang, berhasil menemukan korban tidak jauh dari tempat kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Upaya evakuasi jazad korban, hingga Kamis (16/1/2020) petang, belum berhasil. Lokasi penemuan berupa tebing terjal menyulitkan tim penolong mengangkat tubuh korban.

"Korban oleh tim Basarnas sudah berhasil diikat. Namun saat dilakukan pengangkatan, tali nyangkut di tebing karang. Evakuasi dilakukan sejak Kamis siang," kata Iptu Tugiman, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen, Kamis (16/1/2020) malam.

Korban kali pertama terlihat sekitar pukul 10.30 WIB di perairan depan goa Lawa. Namun kemudian terbawa arus masuk ke dalam goa. Proses evakuasi terkendala medan. Kondisi tebing tegak dengan ketinggian 200 meter.

Tim penolong sudah berusaha keras untuk mengangkat jenasah dengan menggunakan tali (vertical rescue), namun sampai situasi gelap belum berhasil mengangkat jasad korban. “Karena sudah gelap proses evakuasi ditunda Jumat (17/1/2020) pagi," kata Tugiman. (eru)