Terancam Ambruk, Teras SDN Kalitengah 1 Klaten Terpaksa Ditopang Bambu

Meski kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, murid SD Negeri Kalitengah 1 itu tetap mampu mengukir prestasi. 

Terancam Ambruk, Teras SDN Kalitengah 1 Klaten Terpaksa Ditopang Bambu
Bagian teras gedung SD Negeri Kalitengah 1 Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten ditopang kayu agar tidak ambruk karena lapuk. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATENSDN Kalitengah 1 Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten adalah satu-satunya Sekolah Dasar Negeri di Desa Kalitengah. Saat ini kondisi sekolah yang berada di tengah perkampungan padat penduduk itu sangat memprihatinkan. Bagian atap dan langit-langit sudah lapuk terancam ambruk, terpaksa harus ditopang bambu dan kayu.

Bila hujan deras turun disertai angin kencang, bangunan sekolah itu sangat membahayakan keselamatan murid dan guru yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas.

Kepala SDN Kalitengah 1, Ayu Anggarwati Tirtaningtyas, menyatakan benar bangunan sekolah kondisinya sangat memprihatinkan terutama bagian teras dan atap ruang kelas 3 dan 4.

"Bagian atas, terasnya harus ditopang kayu agar tidak ambruk. Begitu juga untuk tempat penitipan sepeda. Sedangkan atap ruang kelas 3, 4 dan 5 sudah bolong-bolong. Tukang kebun sekolah sudah naik ke atas untuk memeriksa dan ternyata tidak berani naik karena bagian atasnya lapuk semua," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/10/2024).

Permohonan rehab

Ayu menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengajukan permohonan rehab namun hingga kini belum terealisasi. Dengan Kondisi yang ada saat ini, dia berharap pemerintah pusat dan daerah segera merehab sekolah agar proses KBM tidak terganggu. Guru dan siswa merasa nyaman mengikuti kegiatan di ruang kelas.

Seorang tokoh masyarakat Desa Kalitengah, Kusdinarno, merasa prihatin terhadap kondisi sekolah yang berada di depan rumahnya itu. "Sangat prihatin atas kondisi sekolah sekarang ini. Teras dan tempat penitipan sepeda harus disangga kayu agar tidak ambruk," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah desa setempat ikut memberikan perhatian dan terlibat langsung dalam upaya menghidupkan kembali SD Negeri Kalitengah 1 karena sekolah tersebut satu-satunya SD Negeri yang ada di desa itu.

Meski kondisi sekolah memprihatinkan namun tidak menyurutkan semangat murid mendulang prestasi. Sederet prestasi berhasil diraih murid SD Negeri Kalitengah 1.

Meraih juara

Pada tahun 2024 di antaranya berhasil meraih Juara Harapan 2 Lomba FTBI tingkat Kecamatan Wedi cabang Geguritan Putra atas nama M Fahri Alfarobi, Juara Harapan 2 Lomba FTBI tingkat Kecamatan Wedi cabang Komedi atas nama Devina Nanang Wulandari.

Kemudian, Juara 2 Lomba FTBI tingkat Kecamatan Wedi cabang Mendongeng Putra atas nama Reno Pramudya Mahardika dan Juara Harapan 1 Mapsi (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami) tingkat Kecamatan Wedi atas nama Reno Pramudya Mahardika. (*)