Tahun 2024 Sleman Menargetkan 2.000 Petani Milenial

Tahun 2024 Sleman Menargetkan 2.000 Petani Milenial

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, terus mendorong terbentuknya Jaringan Petani Milenial (JPM) di Kabupaten Sleman. Pada Selasa (5/4/2022), Bupati Kustini kembali mengukuhkan JPM UPTD BP4 Wilayah IV di Budi Fish Farm yang terletak di Padukuhan Donolayan, Kalurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman.

Hingga saat ini, Kustini menyebut ada lebih dari 500 petani milenial yang telah dikukuhkan di Kabupaten Sleman. Kustini menargetkan 2.000 petani milenial telah dikukuhkan pada tahun 2024 nanti. Diharapkan para generasi milenial dengan segala pengetahuan dan keterampilannya, mampu berinovasi guna mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sleman. “Yang penting ada kemauan,” katanya.

Kustini mengatakan, salah satu hal yang terpenting dalam memasarkan hasil pertanian adalah kolaborasi. Dengan adanya kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak, petani akan memiliki jejaring pasar yang luas. Disamping itu, petani juga lebih mudah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar.

“Apalagi di Sleman ini kan hotel banyak, restoran banyak, kos-kosan juga banyak. Ini merupakan potensi. Maka harus ada kolaborasi,” kata Kustini.

Senada dengan Kustini, Budi Setiawan selaku ketua Budi Fish Farm, menjelaskan pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra. Saat ini pihaknya tengah menjalin kerja sama 47 mitra yang ada di Sleman dan sekitarnya. Sedangkan untuk pemasarannya, Budi Fish Farm telah menjual produknya ke seluruh Indonesia.

Saat ini di Budi Fish Farm fokus di bidang budidaya ikan air tawar, di antaranya nila, patin, lele dan gurame. Sedangkan untuk benih, Budi Fish Farm mampu memasok hampir seluruh jenis ikan air tawar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga berkesempatan melepas pengiriman 400 ribu benih ikan Nila Merah Super Cangkringan yang akan dikirim ke Banjarmasin. (*)