Sultan HB X Jadi Pemilih Pertama di TPS Ndalem Tjokronegaran Kraton
Saya sudah menggunakan hak pilih saya, tapi saya ndak bisa mengatakan nomornya berapa.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS 006 Ndalem Tjokronegaran, Panembahan Kemantren Kraton, Rabu (27/11/2024). Sultan HB X bersama permaisuri, anak, menantu dan cucunya tiba di TPS sekitar pukul 07:18, menjadi pemilih pertama yang memberikan suara di TPS tersebut.
Turut mendampingi Sultan, permaisuri GKR Hemas, putri kedua GKR Condrokirono bersama anaknya Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo, serta putri ketiga GKR Maduretno didampingi suaminya, KPH Purbodiningrat. Rombongan tiba dengan tiga kendaraan roda empat berwarna hitam.
"Saya sudah menggunakan hak pilih saya, tapi saya ndak bisa mengatakan nomornya berapa (yang dipilih)," ujar Sultan diiringi tawa kecil usai melakukan proses pencoblosan.
Dia berharap pelaksanaan pemilu berjalan lancar hingga selesai. "Semoga ini bisa berjalan lancar sampai siang, dengan harapan saya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara baik, sehingga bisa tetap aman nyaman," kata Ngarsa Dalem.
Harapan Sultan
Sultan menyampaikan pesan kepada walikota dan wakil walikota Yogyakarta terpilih agar dapat memenuhi aspirasi masyarakat. "Saya kira sesuai ketentuan masyarakat sudah tahu siapa yang memenangkan akan mendapat di Kota Madya, sehingga saya berharap pilihan itu betul-betul membawa aspirasi," ujarnya.
Cucu Sultan, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo, juga memberikan pandangannya terhadap pemimpin yang akan terpilih. “Apapun hasilnya, terima kasih atas partisipasinya dan menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta. Saya harap bisa memimpin dengan baik," ungkapnya.
Gusti Marrel menyoroti pentingnya perhatian khusus kepada generasi muda di Yogyakarta, mengingat kota ini menjadi pusat pendidikan yang dihuni banyak mahasiswa dan pelajar.
“Yogyakarta ini, terutama kotanya, dihuni banyak anak muda, mahasiswa dan pelajar yang jumlahnya besar. Pemimpin harus memberi perhatian lebih kepada mereka. Anak-anak muda ini perlu diarahkan ke kegiatan yang lebih positif, sehingga mereka bisa berkontribusi dengan cara yang baik dan produktif,” ujarnya.
Simbol demokrasi
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya, menjelaskan lokasi TPS dipilih karena dekat dengan Keraton dan sudah menjadi tradisi bagi keluarga Sultan mencoblos di TPS tersebut.
"TPS 006 ini menjadi tempat yang dipilih untuk mencoblos karena lokasinya yang dekat dengan Keraton, di wilayah Panembahan," ujarnya.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini tercatat sebanyak 571 orang, dengan tambahan 15 surat suara cadangan untuk memastikan kebutuhan surat suara tercukupi.
Harsya menyampaikan seluruh persiapan telah dilakukan sejak hari sebelumnya. “Alhamdulillah, teman-teman panitia sudah bekerja sejak kemarin untuk memastikan semuanya siap,” katanya.
Kehadiran Sultan dan keluarga di TPS 006 menambah simbol penting dalam pelaksanaan demokrasi di Yogyakarta. Antusiasme masyarakat di berbagai TPS juga terlihat tinggi, mencerminkan dukungan untuk proses demokrasi yang damai dan tertib. (*)
