Dua Calon Bupati Sleman Nyoblos Sesuai Domisili
Apapun hasilnya merupakan pilihan masyarakat. Siapa pun kepala daerah yang terpilih didukung bersama.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024 diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Keduanya, telah menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai domisili masing-masing.
Calon Bupati Sleman nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo memberikan hak suaranya di TPS 21 Jaban Tridadi Sleman. Bupati incumbent itu datang ke lokasi TPS bersama suami, anak dan menantunya sekitar pukul 10:00.
Kustini datang ke TPS bersama keluarganya dengan menggunakan baju putih. Di perjalanan, Kustini menyempatkan diri bertegur sapa dengan tetangga rumahnya.
Sesampainya di TPS, Bupati Sleman ini langsung mendaftar dan mengantre di tempat yang telah disediakan. Tak berselang lama, dia dipanggil petugas kemudian mengambil surat suara, mencoblosnya di bilik suara dan memasukkannya ke kotak suara.
Tak lupa Kustini mencelupkan jarinya ke tinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya di Pilkada Sleman. Selesai nyoblos, Kustini menyempatkan diri foto bersama keluarga di depan TPS 21 Jaban.
Calon Bupati Sleman Harda Kiswaya memasukkan kartu suara didampingi istri dan anaknya, Rabu (27/11/2024). (istimewa)
Kepada wartawan, Kustini mengaku telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. Dia berharap pelaksanaan Pilkada Sleman berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Kustini mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum datang ke lokasi TPS. “Saya bersama dengan keluarga telah selesai mencoblos. Maaf terlambat datang ke TPS karena molor sekitar satu jam dari yang telah dijadwalkan,” katanya.
Setelah mencoblos Kustini akan beristirahat di rumah menunggu hasil penghitungan suara. Apapun hasilnya merupakan pilihan masyarakat Sleman. Dia berharap, siapapun nanti Kepala Daerah yang terpilih bisa didukung bersama. "Mari kita menjaga keamanan bersama-sama," tambahnya.
Sedangkan calon bupati nomor urut 2 Harda Kiswaya mencoblos di TPS 10 Dusun Kowanan Sidoagung Godean Sleman. Harda datang ke TPS mengenakan baju putih, celana panjang hitam, berkopiah dan ditemani istri serta anaknya. Harda berharap pemungutan suara berjalan lancar sesuai ketentuan yang berlaku.
Sesuai aturan
"Sebagai warga negara dan paslon kami berharap (Pilkada) berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita menghormati aturan yang ada. Saya berharap masyarakat betul-betul bisa menyadari bahwa demokrasi harus ditegakkan," kata Harda.
Menurut Harda, pilkada adalah sebuah kompetisi sehingga apapun hasilnya harus siap dan dihormati. Setelah memberikan suara, Harda dan rombongan kembali ke kediaman. (*)