Sudah Lansia, Para Pensiunan Ini Masih Aktif di Organisasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Sulastri (72) merupakan pensiunan PNS yang meskipun tetap aktif di organisasi yang beranggotakan sesama pensiunan. Sebelum reformasi, Sulastri mengaku pernah bertugas di Kantor Penerangan Purworejo. Kemudian paska reformasi Sulastri bertugas di beberapa dinas, seperti Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan, Dinas Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Tenaga Kerja.

Saat ini Sulastri adalah Ketua Kerta Werdatama dan juga sebagai Wakil Ketua PWRI Kabupaten Purworejo, periode 2019-2014. Untuk PWRI selama periode 5 tahun yang lalu sudah banyak melaksanakan kegiatan seperti membina sasana senam secara rutin, dengan memiliki 18 sasana senam dengan anggota PWRI di Amphiteater Purworejo, dan mengadakan pameran industri anggota PWRI selama dua kali yaitu di Gedung PGRI tahun 2015 dan di Kantor Kecamatan Purworejo pada tahun 2023 lalu.

“Kemudian mengadakan HUT setiap tahun di bulan Juli kita melaksanakan. Lalu kegiatan lain pembinaan administrasi di kecamatan untuk anggota, kemudian penyampaian informasi dari tingkat pusat maupun tingkat propinsi juga di kecamatan,” sebutnya.

Disampaikan, bahwa untuk keanggotan PWRI, sekarang lebih terbuka luas, bagi siapapun bisa menjadi anggota PWRI, dengan menjadi anggota luar biasa.
“Anggota luar biasa itu siapa saja yang bersimpati bisa masuk di PWRI. Anggota luar biasa itu maksudnya bukan pensiunan, bukan istri pensiunan, bukan PNS tapi bisa masuk PWRI. Ini berlaku sejak munas tahun 2021,” jelasnya.

Ia berharap ke depan PWRI bisa lebih bermanfaat dengan bisa mengantarkan bagi para lansia.
“Karena pensiunan ini kan mayoritas lansia. Semoga para lansia ini bisa tetap sehat, ceria, bahagia, sampai ajal menjemput serta masih bisa berkontribusi untuk masyarakat sekitarnya,” terangnya.

Ketua Kerta Werdatama dan juga sebagai wakil ketua PWRI Kabupaten Purworejo, Sulastri. (istimewa)

PWRI ditambah kegiatan Pos Pemberdayaan Keluarga, dengan mendidik anggota agar bisa membuka usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, juga kegiatan wisata, setiap tahun 2 kali wisata.

“Kegiatan rutin lainnya setiap Rabu PWRI dan Kerta Werdatama mengadakan senam di wahana Amphitheater pojok alun-alun untuk yang di tingkat Kabupaten. Sementara yang di kecamatan juga melakukan hal yang sama. Kami juga ada kegiatan bernyanyi. Grupnya bernama Dendang Suka-suka Purworejo 2, kegiatan tersebut rutin setiap Kamis di Radio ex PTDI Purworejo,” ujar Sulastri.

Selain Sulastri, ada lagi H Soekoso DM SPd yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purworejo periode 2024-2029.

Soekoso DM terpilih kembali dan melanjutkan untuk menahkodai PWRI dalam acara Musyawarah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purworejo tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Kamis (29/8/2024).

Musyawarah dilaksanakan selama dua kali, yaitu pada tanggal 22 Agustus 2024 di Kantor PWRI Kabupaten Purworejo. Kemudian dilanjutkan Musyawarah kedua ditanggal 29 Agustus 2024 di Pendopo Kabupaten Purworejo dengan agenda sidang pandangan komisi, pemilihan ketua dan pembentukan tim formatur.

Usai terbentuk kepengurusan secara lengkap, pada hari yang sama pengurus PWRI Kabupaten Purworejo yang baru kemudian dilantik oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, selaku pembina PWRI Kabupaten Purworejo.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua PWRI Provinsi Jawa Tengah, Drs Hendro Martojo MM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiadi, perwakilan OPD terkait, pengurus PWRI Kabupaten serta pengurus PWRI kecamatan dan perwakilan pengurus PWRI kabupaten lain se-Kedu sebagai tamu undangan.

Musyawarah PWRI dengan mengangkat tema Dengan Semangat dan Tekad yang Kuat, Kita Tingkatkan Pengabdian dan Kualitas Wredatama untuk Mendukung Kesejahteraan Bangsa itu berjalan dengan sukses dengan menghasilkan kepengurusan PWRI yang baru dan rekomendasi rencana program baru untuk masa periode 2024-2029. (*)