STAI An-Nawawi Mewisuda 135 Mahasiswa

STAI An-Nawawi Mewisuda 135 Mahasiswa

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Usai menerima Surat Keputusan (SK) izin penyelenggaraan tiga program studi (prodi) baru beberapa waktu lalu, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nawawi Purworejo menggelar wisuda ke-7 tahun ademik 2021/2021. Wisuda kali ini sekaligus untuk menyambut sekolah yang berdiri sejak tahun 2000 itu berubah menjadi Institut An-Nawawi.

Wisuda yang berlangsung di Auditorium KH Nawawi Shidieq kompleks STAI An-Nawawi, Sabtu (27/3/2021),  diikuti 135 orang wisudawan dan wisudawati. Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) diwisuda 98 orang, Ahwal Syakhshiyyah (AS) 4 orang, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 4 orang dan Perbankan Syariah (PBS) 29 orang. Tercatat 18 mahasiswa meraih nilai terbaik atau Cumlaude.

Ketua STAI An-Nawawi Berjan Purworejo Hj Ashfa Khoirunnisa MSi menjelaskan, wisuda dihadiri Ketua Dewan Senat KH Achmad Chalwani MH, Ketua Yayasan An-nawawi KH R Maulana Alwi SH, Prof Dr Muhammad Nuh Menteri Pendidikan 2009-2014, staf khusus Menteri Agama Nuruzaman serta Sekretaris Kopertis Wilayah X Jawa Tengah Dr Ruswan MA.

“Wisuda merupakan pertanggungjawaban kepada negara atas penyelenggaraan pendidikan,” kata Ashfa kepada wartawan.

Di bawah naungan Yayasan An-Nawawi STAIN hadir mengembangkan dirinya dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat Muslim Indonesia, khususnya warga Nahdliyyin.

Kampus ini akan menjadi institusi pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya memiliki competitive advantages dan comparative advantages dalam berbagai aspek, namun juga reputasi sebagai center of the knowledge production & excellent character constructions (Islam Kaffah) yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai akademik ilmiah dan agama (pendidikan berbasis pesantren).

“Kita akan mencetak cendekiawan hari esok dengan mahasiswa yang santri dan santri yang mahasiswa. Progesif, dinamis dan mencetak lulusan berintegritas serta Qurani,” tandasnya.

Dr Ruswan MA menjelaskan di Jawa Tengah terdapat 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Dari 50 tersebut 8 di antaranya merupakan universitas, 3 institut dan 39 sekolah tinggi.

“Dari 50 itu yang berbasis pesantren 9, yang dipimpin perempuan empat salah satunya STAI An-Nawawi,” katanya disambut tepuk tangan wisudawan.

STAI An-Nawawi Berjan Purworejo sudah menyelenggarakan empat prodi yakni Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah (Mu’amalah), Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Program Studi Perbankan Syariah dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan Komunikasi serta Penyiaran Islam (KPI).

“Kami sangat mengapresiasi semangat modernisme dalam aspek-aspek formalitas di STAI An-Nawawi, semoga STAI An-Nawawi menjadi Kampus Merdeka bisa menjadi contoh kurikulum yang terintegrasi dengan pesantren,” tandasnya. (*)