Program Code Blue, Membawa UMY Pimpin Inovasi Kesehatan di Perguruan Tinggi Indonesia

Program Code Blue, Membawa UMY Pimpin Inovasi Kesehatan di Perguruan Tinggi Indonesia
Peserta pelatihan Code Blue Kampus UMY melakukan praktik penanganan kegawatdaruratan di kampus UMY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengukuhkan posisinya sebagai pelopor inovasi kesehatan di kalangan perguruan tinggi Indonesia. Hari ini, UMY secara resmi meluncurkan Program Code Blue Kampus, menjadikannya kampus pertama di Indonesia yang menginisiasi program respons kegawatan kampus tersebut.

“Peluncuran Program Code Blue Kampus ini merupakan tonggak sejarah signifikan bagi perguruan tinggi di Indonesia. UMY berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan respons terhadap potensi kegawatdaruratan di dalam lingkungan kampus,” ujar dr. Akhmad Syaiful Fatah, Sp.An., Koordinator Kegiatan Code Blue Kampus UMY pada Jumat (12/1/2024).

Acara peluncuran yang bertajuk “Kampus Sehat Senyaman Taman” dilaksanakan di Ruang Sidang AR. Fakhruddin A, lantai 5, Kampus Terpadu UMY, dan juga mencakup kegiatan Pencanangan dan Pelatihan Code Blue Kampus serta Sistem Respon Kegawatan Kampus. Pelatihan ini diikuti oleh 56 orang dari berbagai program studi, fakultas, dan unit pendukung UMY.

Menjelaskan urgensi program ini, dr. Akhmad mengatakan, UMY memiliki potensi kegawatdaruratan di dalam kampus, terutama dengan banyaknya warga kampus yang dapat berkumpul dalam waktu yang singkat.

“Code Blue Kampus hadir untuk memastikan bahwa keadaan darurat dapat ditangani secara efektif dan cepat,” kata dia.

Prof. Nano Prawoto, Penanggung Jawab Program Kampus Sehat UMY, menambahkan, Program Code Blue Kampus menjadi langkah antisipasi yang penting. Pihaknya ingin kampus siap menghadapi kejadian darurat, seperti pingsan dengan penyebab yang tidak diketahui.

Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia UMY, Prof. Nano, menekankan pentingnya pelatihan bagi tim kader Code Blue Kampus. "Semua tim harus melewati berbagai tahap pelatihan dan skrining kesehatan. Tujuannya adalah memastikan bahwa mereka siap secara fisik dan mental untuk merespon cepat segala situasi darurat di kampus UMY.

Dalam acara tersebut, dr. Gregorius Anung Trihadi, MPH, Kepala Bidang Layanan Kesehatan DINKES DIY, memberikan apresiasi kepada UMY sebagai inisiasi pertama kampus di DIY dengan Program Code Blue Kampus.

“UMY sebagai kampus sehat mengintegrasikan kegiatan-kegiatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” ujar Anung.

“Dengan pembentukan tim Code Blue Kampus, kejadian-kejadian terkait kegawatdaruratan kampus dapat diminimalisir, termasuk kegawatan jantung dan pernapasan,” harapnya. (*)