Some Island Tawarkan Kejayaan Musik 90an

Some Island Tawarkan Kejayaan Musik 90an

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dipenghujung era 90an musisi dan band asal kota Yogyakarta mengguncangkan dunia musik tanah air. Sederet band seperti Sheila On7, Jikustik, Shaggydog, Endank Soekamti, Seventeen dan lainnya, melengkapi keanekaragaman Yogyakarta sebagai kota budaya yang sebelumnya lebih dikenal dengan kesenian tradisional dan seniman-senimannya.

Hingga tahun 2004, ramainya festival musik dan peranan radio menjadi penting dalam mendongkrak sederet nama grup musik di atas. Invasi band-band Jogja ke pentas musik nasional mencapai puncaknya pada tahun tersebut.

Seiring waktu, harus diakui invasi band-band asal Kota Gudeg ini mulai menurun. Hingga pada akhir 2019 lalu, para hits maker Jogja menghelat sebuah acara bertajuk "Golden Wish: Brokenheart Radio Club". Acara ini bukan sekadar memorabilia hitsmaker lawas, namun juga menjadi pertemuan para pelaku industri musik di Yogyakarta.

Di acara tersebut, tampil New Days dan Sophie, dua band era 90an yang kini sudah tidak lagi membuat karya, namun   masih lekat dalam ingatan kedua band ini memiliki reputasi sebagai penyambung aspirasi muda-mudi dalam problem abadi, yaitu patah hati.

Di momen "Golden Wish: Brokenheart Radio Club" itu pula terbentuklah sebuah band bernama Some Island. Awalnya band ini merupakan proyek kolaborasi untuk acara tersebut.

Some Island yang digawangi oleh; Agung Prasetyo (vokal), Ardha ‘Buzzbandits’ (bass), Ancal (gitar), Gilang (gitar), Tebo (keyboard), Finnohidayat (drum) ini mengusung konsep band bergenre pop romantis klasik dengan nuasa 2000an.

"Seiring waktu, masa panjang pandemi yang masih terus berlangsung membuat Some Island pun memutuskan untuk membuat karya sendiri," papar Agung sang vokalis saat rilis single dan video klip, Rabu (6/1/2021) di Frog Shelter, Condongcatur, Yogyakarta.

Agung melanjutkan, bandnya ini pun didukung oleh sejumlah pelaku musik di Jogja, antara lain additional gitar Sheila On 7, Tomo Widayat, Tutoet, dan Ari Hamzah (drummer Fun As Thirty), yang berperan dalam pengkurasian lagu-lagu yang akan dirilis oleh Some Island.

"Single berjudul ‘Bantu Aku’ dengan musik yang ringan dan mudah dicerna menjadi pilihan untuk dibuat video musiknya. Tema yang diangkat sangat universal yang dialami oleh setiap umur," lanjutnya.

Lagu yang bertemakan masalah percintaan dan patah hati ini pun digarap video musiknya oleh Bagustikus. Single ‘Bantu Aku’ ini dikerjakan di dua studio di Jogja, yakni Neverland dan Taman Tutoet.

Selaku art director dalam video musik ini, Bagus membuat gambaran alur yang sederhana saja. Cerita remaja berpacaran sejak SMA dengan segala suka dukanya berakhir dengan perpisahan yang klise.

"Ceritanya sesuai lagu yang simple dangan musik yang mudah untuk disukai semua kalangan," terangnya.

Tidak cukup merilis single dan video musik secara bersamaan, selanjutnya Some Island telah menyiapkan single selanjutnya yang masih berhubungan dengan lagu ‘Bantu Aku’.

Kehadiran Some Island diharapkan membawa nama musisi Jogja kembali menjadi perbincangan sebagaimana Jogja Invasion yang pernah menguasai tangga lagu musik nasional.(*)