SMKN 3 Yogyakarta Menyiapkan Siswa Jadi Wirausahawan, Gandeng OK OCE Indonesia

Gerakan OK OCE yang didirikan Sandiaga Uno untuk membantu menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan.

SMKN 3 Yogyakarta Menyiapkan Siswa Jadi Wirausahawan, Gandeng OK OCE Indonesia
Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi memberikan pemaparan di depan ratusan siswa SMKN 3 Yogyakarta. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- SMKN 3 Yogyakarta terus berupaya membekali siswa dengan kemampuan kewirausahaan melalui kurikulum yang diperkuat kerja sama dengan OK OCE Indonesia. Tujuan program ini untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengatasi permasalahan pengangguran di kalangan lulusan SMK.

Kepala SMKN 3 Yogyakarta, Widada, menjelaskan sekolahnya fokus pada tiga tujuan utama bagi para alumni yaitu bekerja, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau berwirausaha.

Dalam rangka mendukung siswa yang berminat menjadi wirausahawan, SMKN 3 Yogyakarta menggandeng OK OCE Indonesia untuk menyelaraskan kurikulum kewirausahaan. Tidak hanya sebagai narasumber, OK OCE juga mendampingi siswa secara berkelanjutan.

"Kerja sama ini kami fokuskan pada sinkronisasi kurikulum dan inkubasi bisnis. Setelah dibekali ilmu, siswa akan didampingi oleh OK OCE dalam menjalankan usaha nyata di sekolah," ujar Widada, Kamis (12/9/2024).

Ruang usaha

Dengan dukungan dari OK OCE, siswa diberi ruang untuk memulai usaha sejak di bangku sekolah, baik di luar jam pelajaran maupun pada akhir pekan.

Program ini mendukung kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan diterapkan di SMKN 3 pada tahun 2025. BLUD akan mewadahi hasil kegiatan kewirausahaan siswa serta produk-produk teaching factory sekolah.

“Siswa-siswa kami, yang mayoritas Generasi Z, memang memiliki keterampilan teknologi, tetapi tetap memerlukan dasar yang kuat tentang cara berwirausaha yang benar," tambahnya.

Iim Rusyamsi selaku Ketua Umum OK OCE Indonesia menjelaskan gerakan OK OCE yang didirikan oleh Sandiaga Uno bertujuan untuk membantu menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan.

Lapangan kerja

"Sejak berdiri, gerakan ini telah menciptakan lebih dari 1,5 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia dan terus berkembang," ujarnya.

Menurut dia, Program OK OCE sangat inklusif. “Kami telah bermitra dengan berbagai institusi, termasuk sekolah-sekolah seperti SMKN 3 Yogyakarta. Kami memberikan pelatihan, pendampingan usaha, serta bantuan perizinan dan pemasaran untuk para siswa yang memulai wirausaha," jelas Iim.

Selain itu, OK OCE juga membantu pencatatan keuangan dan akses permodalan agar usaha yang dijalankan siswa dapat berkembang.

Dengan program itu, SMKN 3 Yogyakarta berharap dapat menjadi proyek percontohan yang bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Yogyakarta. Siswa tidak hanya dibekali teori kewirausahaan, tetapi juga didorong untuk mengembangkan usaha nyata dengan dukungan penuh dari OK OCE Indonesia. (*)