UMY Sempurnakan Desain Face Shield Lebih Nyaman Dipakai

UMY Sempurnakan Desain Face Shield Lebih Nyaman Dipakai

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pandemi Corona Virus Deseases 2019 (CoViD-19) yang melanda dunia sejak awal 2020 masih berlangsung. Beberapa negara termasuk Indonesia ikut terdampak.

Minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dirasakan mengganggu kinerja para tenaga medis sebagai salahb satu garda terdepan penanggulangan wabah ini. Padahal, APD merupakan kebutuhan mendasar bagi tenaga kesehatan untuk menekan angka penularan CoviD-19.

Tanggap dengan kebutuhan mendasar bagi tenaga kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan bantuan APD berupa face shield kepada Pemerintah Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Face shield yang merupakan hasil produksi dari Laboratorium Teknologi Plastik Program Studi Teknik Mesin ini diserahkan Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, Kamis (14/5/2020), di kampus setempat.

Gunawan menyampaikan penyerahan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan UMY terhadap kondisi ketersediaan APD.

“Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan memproduksi APD dalam jumlah banyak, namun terhambat distribusinya. UMY merasa terpanggil membantu menyediakan APD bagi tim medis,” ungkap Gunawan.

Pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan produksi face shield agar semakin banyak yang bisa didistribusikan. Sebenarnya UMY tidak memiliki alat khusus untuk membuat face shield. Berbekal kepedulian dan kreativitas memodifikasi alat di Laboratorium Teknologi Plastik Program Studi Teknik Mesin UMY, pembuatan face shield secara massal akhirnya bisa terwujud.

"Kami juga melakukan reka ulang desain face shield yang telah digunakan banyak tenaga kesehatan agar lebih nyaman. Selama ini banyak face shield yang jarak kaca pelindung dengan wajah terlalu dekat, menyebabkan pengguna tidak nyaman. Dengan penyempurnaan desain ini dapat membuat pengguna merasa lebih nyaman dan aman," tandasnya.

Humas Pemerintah Daerah Klaten, Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan kampus UMY. Pemberian bantuan face shield ini sangat membantu pemerintah mengingat bahwa ketersediaan face shield di Klaten sangat minim.

Selanjutnya, face shield itu akan didistribusikan lagi kepada para tenaga medis, polisi dan relawan-relawan di wilayahnya.

Rencananya UMY juga akan memberikan face shield untuk tenaga medis di klinik dan rumah sakit PKU Muhammadiyah serta polisi yang setiap hari bertugas di jalan. (sol)