Forkopimda Kebumen Mengajar, Bupati Mengingatkan Hal Buruk yang Harus Dihindari Pelajar

Orang yang di-bully bisa jadi dia ditakdirkan hidupnya lebih baik dari yang mem-bully.

Forkopimda Kebumen Mengajar, Bupati Mengingatkan Hal Buruk yang Harus Dihindari Pelajar
Bupati Kebumen memberikan pertanyaan kepada seorang pelajar. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kebumen, Kamis (25/1/2025), mengajar di SMAN Buluspesantren Kebumen. Kepada pelajar di sekolah itu, Forkopimda mengingatkan beberapa hal yang harus dihindari agar masa depannya baik.

Ikut mengajar di sekolah itu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Sekda Kebumen Edi Rianto, Kapolres Kebumen AKBP A Recky Roberto, Dandim 0708 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandana serta Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Haedar.

Arif Sugiyanto mengingatkan hal yang harus dihindari pelajar di antaranya jangan sekali-kali mencoba minum minuman keras, tidak menggunakan narkoba, serta tidak mem-bully atau melakukan perundungan kepada sesama teman.

"Karena orang yang di-bully bisa jadi dia ditakdirkan hidupnya lebih baik dari yang mem-bully. Jadi saya pesan jangan suka mem-bully teman, apapun keadaan temanmu harus dihargai dan dihormati," kata bupati.

ARTIKEL LAINNYA: Mahasiswa UMY Beri Pelatihan Make Up Artist untuk Pekerja Migran Indonesia di Jeddah

Pelajar harus menghindari pergaulan bebas. Dia merasa miris ketika ada anak-anak pelajar yang sampai hamil di luar nikah. Bahkan ada yang sampai melahirkan di toilet sekolah.

"Ini jangan sampai terulang. Jaga kehormatan kalian, masa depan masih panjang," pesan Arif Sugiyanto.

Pada kesempatan itu Arif Sugiyanto memberikan apresiasi kepada 12 siswa yang mampu menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan masa depan, impian atau cita-cita para siswa yang menginspirasi.

"12 siswa yang mampu menjawab dengan jelas dan sistematis terkait cita-cita dan harapan mereka ketika melihat suatu obyek, " kata bupati

Forkopimda mengajar memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa. Mereka meminta para siswa untuk tidak mudah patah semangat, sebab banyak potensi yang bisa dikemangkan untuk meraih sukses di masa depan. (*)