SMKN 1 Sewon Bantul Gelar Pameran Produk Unggulan Siswa

Kepala SMKN 1 Sewon, Sri Hartati MPd, mengatakan berbagai potensi siswa ditampilkan dalam pameran.

SMKN 1 Sewon Bantul Gelar Pameran Produk Unggulan Siswa
Pameran produk jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Sewon. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
SMKN 1 Sewon Bantul Gelar Pameran Produk Unggulan Siswa

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- SMK Negeri 1 Sewon  yang beralamat di Pulutan Pendowoharjo Sewon Bantul menggelar pameran produk unggulan siswa SMK Negeri dan SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, Jumat (8/3/2024). Acara ini bersamaan dengan kegiatan pertemuan rutin Dharma Wanita Dinas Dikpora DIY.

“Jadi hari ini kami ketempatan pertemuan rutin Darma Wanita Dikpora DIY dan kami sisipkan pameran  produk unggulan SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten Bantul. Untuk SMK Negeri 1 Sewon memiliki enam kompetensi keahlian dan sekarang semua produk unggulan tersebut kami tampilkan,” kata Samsiwihati MPd, Wakahumas dan Hubungan Industri SMK Negeri 1 Sewon kepada koranbernas.id di lokasi.

Adapun enam kompetensi keahlian (jurusan) tersebut adalah Tata Busana, Tata Boga (Kuliner), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata (UPW)) serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR).

Acara tersebut dimeriahkan fashion show dari jurusan Tata Busana, fashion show dari ekstrakurikuler modelling serta fashion show masing-masing jurusan dengan busana praktik. Ada juga demo kecantikan dari QL.

Fashion show pelajar SMKN 1 Sewon Bantul. (istimewa)

Di lokasi pameran terlihat para siswa membuka stan berbagai hasil olahan makanan dan minuman, aneka roti, hingga baju hasil rancangan dan jahitan siswa.

Juga ada bakso Aci “mantap habis” yang saat ini sudah dijual di khalayak umum yang merupakan hasil siswa dan mendapat support dari Dikpora DIY. “Bakso Aci ini sudah mendapat omzet yang lumayan,” katanya.

Kepala SMKN 1 Sewon, Sri Hartati MPd, mengatakan berbagai potensi siswa yang dimiliki oleh sekolah tersebut ditampilkan dalam pameran.

“Kualitas dan mutu pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan  di dunia usaha dan dunia industri (Dudi),” katanya.

Live cooking oleh siswa SMK Negeri 1 Sewon. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Dengan status sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka SMK Negeri 1 Sewon bisa menjual produk termasuk menerima pesanan dari luar.

“Misal untuk pertemuan ini menggunakan katering milik sekolah. Jadi bagi masyarakat yang mau pesan kepada kami juga bisa,” katanya.

Pada SMK yang sudah BLUD akan diberikan fleksibilitas berupa keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang BLUD SMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui BLUD SMK, diharapkan impelementasi teaching factory dan Project Based Learning (PBL) benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik untuk dapat mengasah kompetensinya serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat. (*)