SMK AR Rahmah Terima Siswa Inklusi
KORANBERNAS.ID, BANTUL--SMK Ar Rahmah yang berlokasi di Kedungbule, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan Bantul, menerima siswa inklusi dengan kuota 10 orang.
Rahmat Jatmiko S.Pd, Kepala SMK Ar Rahmah mengatakan, mereka menerima siswa inklusi setelah ada keputusan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Nomor 0007 Tahun 2021 tentang “Penetapan Guru Pembimbing Khusus/Guru Inklusi” dan menempatkan Pipin Kriswati S.Pd dari SLB Kasih Ibu di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Keluarga AR Fachrudin, Ketua PP Muhammadiyah periode 1968-1990 tersebut.
“Kami informasikan kepada masyarakat, bahwa kami menerima siswa inklusi. Pendaftaran dilakukan sejak sekarang hingga Juni mendatang,”kata Rahmat kepada koranbernas.id di sekolahnya, Senin (1/3/2021).
Adapun untuk syaratnya inklusi, adalah lulusan SLB setara SMP, tuna rungu sedang atau yang bisa bicara/tidak cacat pendengaran, tuna daksa serta tuna grahita degan menunjukan hasil IQ minimal 80.
Dan bagi siswa inklusi ada fasilitas, yakni guru pendamping inklusi, kurikulum Kemendikbud dan kurikulum pondok pesantren, fasilitas KBM yang memadai, laboratorium komputer, guru dan karyawan ramah serta ada pemondokan bagi yang ingin belajar mengaji.
Di sisi lain, dalam situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang mengalami kesulitan ekonomi, SMK Ar Rahmah membuka sekolah gratis. Dari daya tampung 64 siswa (2 kelas), sekolah gratis diperuntukan bagi 32 siswa atau setengah dari kuota. Syaratnya, menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan syarat formal lainnya.
Semua bisa diakses informasi bisa dilihat melalui melalui website https://www.smk-arrahmah.sch.id/2020/03/ppdb-20202021.html?m=1. Untuk pendaftaran dimulai Senin, 1 Februari hingga Juli 2021. Pendaftar bukan hanya dari DIY, namun juga diperbolehkan dari seluruh Indonesia. Bukan hanya gratis biaya sekolah, namun juga gratis biaya mondok selama 3 tahun.
Sementara untuk 32 siswa, biaya per bulan adalah Rp 650.000. Dengan biaya tersebut siswa mendapat fasilitas asrama, makan, listrik, air dan biaya di sekolah yang membuka jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tersebut.
Sekolah yang berdiri tahun 1980 ini, memiliki 6 ruang kelas. Dua ruang laboraturium komputer, perpustakan, kantor, kamar mandi, halaman luas, ekstra kurikuler dan fasilitas lainya. Juga ada fasilitas pondok dan khusus asrama putri saat ini sedang proses penambahan bangunan. Di SMK Ar Rahmah selain pendidikan formal, juga berbasis pondok pesantren. Sehingga siswa mendapatkan kecerdasan secara akademik juga mendapat pembekalan agama yang baik. (*)