Masuk dan Keluar dari Sekolah Ini Harus Steril
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- SMA Negeri 2 Klaten membuat kebijakan sangat ketat dan mengacu pada protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah. Sampai-sampai masuk dan keluar sekolah yang beralamat di Desa Trunuh Kecamatan Klaten Selatan itu benar-benar harus steril.
“Masuk dan keluar ruangan harus steril. Wajib cuci tangan pakai sabun di tempat yang telah disediakan, pemeriksaan suhu badan pakai thermo gun dan pakai masker. Kalau suhu badan lebih dari 37,3 derajat celcius tidak diizinkan masuk,” kata Suharja, Kepala SMA Negeri 2 Klaten, Selasa (3/11/2020).
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah pihak SMA Negeri 2 Klaten membuat tempat cuci tangan portabel lengkap dengan sabun cucinya di sejumlah lokasi.
Aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi tamu atau pengunjung, namun semua yang masuk sekolah seperti guru dan anak didik yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka.
Uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di SMA Negeri 2 Klaten khusus untuk anak didik kelas X dan dimulai Senin (2/11/2020).
Pihak SMA Negeri 2 Klaten bekerja sama dengan Puskesmas Klaten Selatan terkait penanganan anak didik jika saat perjalanan dari rumah menuju sekolah tiba-tiba suhu badannya melebihi 37,3 derajat celcius.
“Alhamdulillah hari kedua uji coba pembelajaran tatap muka berjalan lancar, aman dan tertib. Mudah-mudahan kondisi ini berjalan seterusnya karena uji coba ini berlangsung dua minggu,” ujarnya. (*)