SMA Masa Depan Miliki Kurikulum Futuristik

SMA Masa Depan Miliki Kurikulum Futuristik

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Memasuki tahun ajaran baru 2021/2022, SMA Masa Depan menggelar uji publik kurikulum, Selasa (29/6/2021) secara online. Kegiatan ini dihadiri komponen Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY seperti perwakilan dari Balai Pendidikan Kabupaten Sleman, reviewer dari tokoh pendidikan dengan latar belakang berbagai bidang.

Para tokoh yang hadir antara lain Prof Dadan Rosana, Prof Endang Semiarti dan Achmad Dahlan Lc MA. Selain itu, uji publik juga dihadiri komite sekolah, wali murid dan peserta umum yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia secara online.

Dalam keterangan tertulisnya kepada koranbernas.id, Rabu (30/6/2021) siang, disebutkan pada kegiatan ini, sekolah berkesempatan memaparkan visi misi, tujuan dan profil lulusan yang ingin dicapai, serta berbagai upaya-upaya sekolah yang dirancang untuk proses pembelajaran yang akan dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022 di SMA Masa Depan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan kepala sekolah, yayasan, dan perwakilan dinas pendidikan. Setelah itu, wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan humas memaparkan kurikulum yang diusung oleh SMA Masa Depan termasuk kekhasan kurikulum SMA Masa Depan yang terintegrasi dalam menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan pembangunan karakter dalam proses pembelajaran.

SMA Masa Depan menerapkan tiga prinsip dalam proses pembelajaran yakni pembelajaran berbasis project, pemaknaan ilmu berbasis Al-Qur’an, dan kontekstual atau pemaknaan ilmu dengan konteks di kehidupan nyata. Hal ini bertujuan untuk membangun semangat belajar siswa, mendekatkan realita ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di realita masyarakat.

Psikologi dan leadership

SMA Masa Depan juga memiliki kurikulum unggulan, yakni adanya sesi psikologi dan leadership pada jam pelajaran, kurikulum agama dan pembiasaan dalam asrama. Pada sesi psikologi & leadership, siswa akan dituntun untuk mengenal dirinya, diajarkan bagaimana mengelola diri dan emosi, merumuskan mimpi dan membuat rencana detil untuk mencapai mimpinya tersebut, diberikan kesempatan dengan pemimpin-pemimpin muda inspiratif, serta dilatih untuk memiliki kemampuan public speaking dan menulis yang baik.

Pendampingan yang dilakukan secara kontinyu ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi setiap siswa sehingga tidak menjadi remaja yang kehilangan arah dalam hidupnya.

Kurikulum agama yang padat dan komprehensif disusun untuk membekali siswa sehingga dapat memaknai dan mentadabburi Al-Qur’an, memahami sejarah Islam dan merefleksikan pembelajarannya dalam kehidupan sehari-hari, serta tentu saja mempraktekkan ajara agama dengan baik dan benar. Kurikulum agama ini akan dilaksanakan pada kegiatan asrama di malam hari.

Sementara itu, dirancang juga program pembiasaan di asrama yang terintegrasi dengan kegiatan sekolah. Kemampuan bahasa Inggris dan Arab aktif akan diasah dalam kegiatan pembiasaan ini. Selain itu yang tak kalah pentingnya pada era digital saat ini, siswa juga akan diajarkan bahasa teknologi, yakni bagaimana bisa menjadi pengguna teknologi yang bijak dan dapat berkarya secara aktif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini.

“SMA Masa Depan berupaya untuk mewujudkan generasi yang siap dengan kondisi zaman. Hal ini dibuktikan dengan kurikulum yang dirancang membekali generasi muda untuk adaptif dan menjadi pemimpin dalam kebaikan,” Endang Sumiarti, salah seorang reviewer.

Sementara itu, Diana Rachma, selaku komite merasa terhubung dengan konsep-konsep yang ditawarkan. Juga selaras dengan visi misi keluarga dalam mendidik anak.

"Semoga dimudahkan Allah dalam implementasinya dan terjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua untuk mewujudkannya," paparnya. (*)