Siapkan Kurikulum Merdeka, SMK Bharasa Gelar Pameran dan Lomba Seni

Siapkan Kurikulum Merdeka, SMK Bharasa Gelar Pameran dan Lomba Seni

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Guna mempersiapkan diri menghadapi Kurikulum Merdeka, SMK Bhakti Putra Bangsa (Bharasa) menggelar pameran lukisan dan lomba seni. Kali ini, SMK Bharasa menggandeng Dewan Kesenian Kabupaten Purworejo (DKP) Jawa Tengah.

"Di dalam Kurikulum Merdeka ada kegiatan semacam proyek, salah satu mata pelajaran seni berisi seni budaya, seni lukis, suara (vokal) dan teater. Kami mengusung seni lukis dengan pameran lukisan," terang Rahman Sudrajat,  Kepala SMK Bharasa, usai penutupan pameran lukisan, di sekolah setempat, Minggu (21/8/2022) sore.

Drajat menyampaikan pameran lukisan bertajuk Merdeka di Mata Seniman berlangsung tiga hari, Jumat hingga Minggu (19-21/8/2022). Selama pameran diisi dengan kegiatan seni lainnya.

"Pada hari pertama kami menyelenggarakan sarasehan dengan tema Seni Membentuk Karakter, pesertanya siswa SMK Bharasa dan umum. Pemateri adalah Pakar Budaya UGM Sudibyo, Sukoso, Ketua DKP Purworejo Slamet Anom dan Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi," jelasnya.

Drajat, sapaan akrabnya, berharap sarasehan tersebut mampu mencerdaskan anak-anak. Dalam pameran lukisan pihaknya menggandeng Komunitas Pelukis Tanpa Nama Purworejo. Kerja sama dengan komunitas tersebut diharapkan ada kesinambungan.

"Ke depan kami mengagas pameran lukisan kembali, dijadwalkan menjadi kegiatan tahunan bersama DKP. Dan anak-anak tahu jadwal pameran lukisan tersebut, sehingga bisa mempersiapkan," sebut Drajat.

Dia berharap pameran lukisan sebagai ajang silahturahim antarpelajar. "Bagi kami lomba bukan mencari pemenang, namun sebagai usaha menampilkan bakat yang terbaik," kata dia.

Lomba lukis diikuti peserta pelajar SD dengan nemperebutkan piala bergilir Bupati Purworejo Agus Bastian. Sementara tingkat SLTA (SMA, SMK dan MA) digelar lomba seni suara (vokal) piala bergilir dari Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi.

"Dalam pameran ini, kami juga memberi kesempatan bagi Adik-adik disabilitas untuk turut memamerkan karya lukisan. Ada tiga lukisan karya siswa SLB Negeri Purworejo," ucapnya.

Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo yang diwakili Sutarmah dari UPT Banyuurip memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran lukisan dan lomba seni yang diselenggarakan oleh SMK Bharasa.

"Saya menyayangkan event pameran ini informasinya kurang, sehingga kami yang berada di Kecamatan Banyuurip tidak tahu. Kalau kami tahu pasti akan turut berpartisipasi," kata Sutarmah.

Dia berharap kegiatan tersebut tidak putus di jalan, sehingga pihaknya bisa turut berpartisipasi. "Dengan kegiatan pameran lukisan dan lomba seni ini bisa memajukan dunia pendidikan sekaligus mengimplimentasikan Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Pendiri Konunitas Tanpa Nama Purworejo, Bramantyo,  mengatakan pihaknya mewadahi orang-orang pecinta lukisan yang bukan seniman.

"Komunitas kami menerima kaum difabel untuk bergabung. Dalam pameran lukisan ini ada beberapa karya difabel," ungkapnya. Komunitas Tanpa Nama Purworejo didirikan pada tahun 2022.

Pada penutupan pameran diumumkan pemenang lomba serta penyerahan piala. Piala Bergilir Bupati Purworejo Agus Bastian untuk lomba lukis tingkat SD diraih Mattew Antony Lie dari SD Mutiara Ibu.

Sedangkan piala bergilir Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi jatuh kepada SMK Patriot Pituruh Purworejo. Juara 1 vokal putra dan juara 1 vokal putri diraih oleh SMK Negeri 1 Kabupaten Purworejo. (*)