Sesak Nafas dan Wasir Bikin SN Putus Asa

KORANBERNAS.ID—Mengidap dua penyakit yakni sesak nafas dan wasir, menyebabkan seorang kakek SN (80) putus asa. SN nekat mengakhiri hidup dengan menggantung diri di kamar mandi rumahnya di Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen.

Kenekatan SN, Jumat (18/10/2019) pagi, menggegerkan warga sekitar dan juga pihak keluarga.

Ketika ditemukan beberapa jam setelah perbuatan nekatnya, SN sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar mandi.

“Peristiwa tersebut terjadi tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB,“ kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Jumat (18/10/2019).

Korban pertama kali ditemukan Ny Bariyah (75) istrinya. Ketika pertama ditemukan, SN dalam posisi tergantung di dalam kamar mandi dengan posisi leher terlilit tali.

“Dalam sebuah keluarga komunikasi sangat penting. Kejadian semacam ini seharusnya tidak terjadi. Mari jalin komunikasi yang baik dengan keluarga kita,” kata Rudy.

Menurut keterangan keluarganya, sebelum ditemukan meninggal, korban berpamitan ke kamar mandi. Namun karena lama tak kembali, Ny Bariyah menyusul ke kamar mandi. Istri korban terkejut melihat suami SN tewas mengenaskan.

Seketika itu Bariyah memberitahukan kepada Nining ( 26) anaknya, dan diteruskan kepada Polsek Adimulyo. Setelah mendapat laporan, Pjs Kapolsek Adimulyo Iptu Sugeng Hariyadi beserta anggotanya segera mendatangi tempat kejadian, bersama petugas kesehatan Puskesmas Adimulyo dan Tim Inafis Polres Kebumen.

Hasil visum et repertum jenazah, polisi tidak menemukan tanda tanda penganiayaan. Dipastikan korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Petugas menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya, ang diterima oleh Kepala Desa Candiwulan Kuwato, agar segera dimakamkan sebagai mana mestinya.

Informasi dari Kuwato, korban sudah lama mengidap penyakit sesak nafas dan wasir yang tak kunjung sembuh. (SM)