Polisi Belum Temukan Hal Mencurigakan

KORANBERNAS.ID--Setelah hampir tiga jam sejak pukul 10.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda DIY berhasil mengevakuasi dan mengurai dua tas yang ditemukan di pekarangan kosong, Dusun Kedung Desa Guwosari,Kecamatan Pajangan Bantul, Jumat (18/10/2019) siang.

Berdasarkan pengamatan koranbernas.id, benda yang ada dalam tas adalah baju, peci, topi, bolpoint, bantal kapas yang telah dibuka sarungnya, buku LKS Madrasah Aliyah dan buku tuntunan sholat. Setelah dipastikan aman, barang bukti (BB) dibawa ke Mapolres Bantul.

Kabag Ops, Kompol Dony Zuliyanto mengatakan, tas tidak berisi benda berbahaya.

“Untuk buku akan diselidiki lebih lanjut ada tidak tulisan atau catatan-catatan di dalamnya,” kata Dony didampingi Kapolsek Pajangan AKP Siti Basariyah.

Seperti berita sebelumnya, tas hitam dan tas biru yang tergeletak di pekarangan di Dusun Kedung Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan Bantul, dievakuasi tim Gegana Brimob Polda DIY.

Dengan mengenakan seragam penjinak bom, secara hati-hati petugas mengevakuasi dua tas tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, diketahui jika sehari sebelumnya pekerja mebel Iroyudan CV Wira Mulya yang berada di dekat lokasi penemuan, melihat ada laki laki jaket hitam berboncengan dengan perempuan berkerudung coklat menggunakan motor bebek warna merah.

Dalam tas juga terdapat buku. (Sari Wijaya/koranbernas.id)

Keduanya, sempat bertanya sebuah alamat perumahan dekat lokasi.

Mengaku tergesa-gesa karena akan melayat,mereka meninggalkan tas di tepi jalan dan pergi dari lokasi.

Namun, pada Jumat sekitar jam 8.30 WIB, tas masih terlihat berada di lokasi awal. Dan jam 9.00 WIB tas berpindah ke pekarangan.

Melihat itu, maka saksi Teguh Riyanto (31 tahun) bersama teman sekerjanya, melapor ke Polsek Pajangan yang dilanjutkan tim Gegana datang ke lokasi.

Proses evakuasi menarik perhatian warga yang memadati sekitar lokasi. Temuan ini membuat geger warga sekitar. (SM)