Semester Pertama Tahun 2022, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Meninggal 86 Orang

Semester Pertama Tahun 2022, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Meninggal 86 Orang

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Semester pertama tahun 2022, jumlah korban kecelakaan lalu lintas meninggal di Kabupaten Kebumen mencapai 86 orang.

Melalui kampanye keselamatan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen memasang sejumlah poster ajakan untuk tertib berlalu lintas.

Poster yang dipasang di jalan nasional dan jalan kabupaten itu bertuliskan agar tidak menggunakan handphone saat mengemudi, tidak memasang knalpot brong, menggunakan helm SNI, memasang tali helm sampai bunyi klik, menggunakan sabuk keselamatan, hingga larangan anak-anak mengendarai motor.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, pemasangan poster untuk mengingatkan masyarakat pentingnya tertib berlalu-lintas.

"Selain melakukan penindakan kepada pelanggar, kami juga tak henti-hentinya melakukan sosialisasi tertib lalu-lintas kepada masyarakat. Ini sudah sering sekali dilakukan, sehingga sifatnya mengajak dan mengingatkan," kata Catur, Selasa (9/8/2022).

Kepala Satlantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan, dari Januari-Juli 2022, Polres Kebumen telah menangani 518 kasus kecelakaan lalu-lintas. " Berdasarkan data itu, angka kecelakaan lalu-lintas di Kebumen termasuk tinggi," kata Tejo.

Kecelakaan lalu lintas selalu diawali dari pelanggaran, sehingga tertib berlalu lintas sangat penting dipatuhi pengguna jalan.

Ada empat faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu faktor pengemudi, kendaraan, lingkungan jalan dan cuaca.

Faktor pengemudi yang bisa menjadi penyebab kecelakaan misalnya kondisi pengemudi mengantuk, tidak fokus atau kelelahan, menyetir di bawah pengaruh obat-obatan, narkotika, atau alkohol, atau menyetir sambil melihat gawai baik handphone atau tablet.

“Jika kita patuh dan tertib, atau jika capek istirahat, ngantuk tidur, tidak bermain handphone, sering melakukan pengecekan secara berkala terhadap kendaraannya, saya yakin kecelakaan bisa diminimalisir," kata Tejo. Kuncinya kompak tertib berlalu-lintas. (*)