Semangati Warga, Perangkat Desa Melikan Kunjungi Korban Banjir

Semangati Warga, Perangkat Desa Melikan Kunjungi Korban Banjir

KORANBERBAS.ID, KLATEN -- Hari libur tidak membuat perangkat Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten berdiam diri di rumah. Bencana banjir yang melanda wilayahnya justru membuat mereka bekerja ekstra keras sejak Sabtu (6/2/2021) pagi. Usai sholat subuh, seluruh perangkat desa langsung mengunjungi warga korban banjir.

Dipimpin Kepala Desa, H Purwanta, dan Sekretaris Desa, Sukanta, perangkat desa mengunjungi warga di Dukuh Muker, wilayah yang genangan airnya cukup tinggi. Kunjungan kepala desa dan perangkatnya itu menambah semangat warga.

Hanya saja untuk meninjau lokasi, kepala desa dan perangkatnya terpaksa menggunakan rakit (gethek). Pasalnya jika menggunakan kendaraan bermotor dipastikan tidak bisa. Genangan air akibat hujan deras pada Rabu (3/2/2021) sore dan Kamis (4/2/2021) juga diperparah adanya tangggul Kali Dengkeng yang jebol di wilayah Pesu.

Desa Melikan, khususnya Dukuh Muker, berada di Timur dan lokasinya paling rendah. Jika tanggul yang jebol belum terbendung maka genangan air sangat sulit surut. Apalagi hujan terus menerus mengguyur.

Wilayah yang rawan banjir karena lokasinya berdekatan Kali Dengkeng yakni Melikan, Brangkal, Dengkeng, Tanjungan, Pasung dan Pesu. Desa tersebut sering berkoordinasi karena berada pada satu jalur.

Banjir di wilayah Wedi tidak hanya menggenangi ratusan hektar areal persawahan, tapi juga rumah dan pekarangan warga serta jalan umum. Hingga Sabtu (6/2/2021) pagi dikabarkan genangan air berangsur surut.

Kepala Desa Melikan, H Purwanta, menjelaskan di wilayah Dukuh Muker tercatat 232 jiwa dari 20 Kepala Keluarga yang mengungsi di posko rumah Ketua RW 5, Sutrisno. Warga yang mengungsi ini yakni kelompok rentan lanjut usia, sakit, balita dan ibu hamil.

"Yang mengungsi di posko adalah kelompok usia rentan. Di posko itu didirikan dapur umum. Sedangkan anggota keluarga yang kakung (lak-laki) tetap ada menunggu rumah masing-masing. Pagi ini genangan air sudah mulai surut," kata Purwanta saat dihubungi melalui telpon selular, Sabtu (6/2/2021) pagi.

Terkait kondisi warga yang berada di posko pengungsian, Pemerintah Desa Melikan berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera bertindak dan memberikan bantuan logistik. (*)