Sejumlah Rumah di Pinggir Jalan Klaten-Boyolali Tergenang

Sejumlah Rumah di Pinggir Jalan Klaten-Boyolali Tergenang

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sekitar delapan unit rumah di pinggir jalan Klaten-Boyolali tepatnya wilayah Desa Majegan Kecamatan Tulung Klaten, tergenang. Genangan air setinggi sekitar satu meter itu mengakibatkan perabotan rumah tangga di dalam rumah ikut berpindah tempat. Sementara satu unit rumah warga jebol diterjang air.

Rumah yang rusak milik Suwarni. Tembok belakang yang bersebelahan dengan makam umum jebol diterjang banjir. Hingga Kamis (27/1/2022) pemilik rumah tampak sibuk membersihkan seisi rumah.

Petugas gabungan dari kecamatan Tulung, Polsek Tulung, Koramil Tulung, perangkat Desa Majegan tampak sibuk mengatur kelancaran lalu lintas yang sempat terganggu.

Informasi yang dihimpun dari warga, banjir terjadi sekitar pukul 13:30 saat hujan deras turun. Tidak lama berselang air dari saluran tepi jalan di sisi barat meluap ke badan jalan dan masuk rumah warga yang ada di seberang jalan.

Akibat derasnya air yang masuk rumah warga, perabotan yang ada di dalam rumah ikut terbawa air dan berpindah tempat.

"Saat banjir datang, kulkas, tabung gas, kompor dan lainnya yang ada hanyut meski hanya di dalam rumah. Air mengalir depan ke belakang rumah," kata Rini, salah seorang pemilik rumah.

Rini menceritakan, saat banjir datang dirinya hanya sendiri di dalam rumah. Sementara Bambang, sang suami, baru saja pulang dari bekerja.

"Kejadiannya cepat sekali. Selama 30 tahun terakhir baru kali ini terjadi. Penyebabnya karena saluran tidak mampu menampung air," ujar Rini dan Bambang saat ditemui di sela-sela membersihkan genangan air di dalam rumahnya.

Selain rumah penduduk, air juga menggenangi pekarangan SD Majegan 1 Tulung. Genangan air tidak masuk ruang kelas karena posisinya lebih tinggi. (*)