Selain Warga, FIF Bantu Karyawan Terdampak Corona

Selain Warga, FIF Bantu Karyawan Terdampak Corona

KORANBERNAS.ID, SURAKARTA--PT Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Solo, menyerahkan bantuan untuk masyarakat dan karyawan yang terdampak wabah Virus Corona.

Kepala FIFGROUP Cabang Solo, Andi Sutopo menyatakan, secara total pihaknya menyalurkan 537 paket sembako. Jumlah tersebut terdiri atas 375 paket untuk masyarakat sekitar kantor cabang dan pos, yang berasal dari dana sosial syariah FIFGROUP serta 162 paket untuk karyawan yang berasal dari dana Koperasi FIFGROUP.

Pembagian sembako dilakukan untuk lingkungan di sekitar kantor Cabang Solo, Pos Solo Kota, Pos Klaten dan Pos Wonogiri.

“Kami sangat berharap dengan bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan meringankan beban masyarakat di tengah kondisi yang penuh tantangan saat ini. Selain membagikan sembako, kami juga memberlakukan relaksasi kredit sesuai anjuran pemerintah untuk konsumen yang terdampak Covid-19,” tutur Andi Sutopo dalam rilisnya, Rabu (15/4/2020).

Kepala Desa Langenharjo, Sunarwan menyambut baik aksi sosial ini. Dia mengatakan, akibat wabah Virus Corona, banyak warganya yang kehilangan sumber pendapatan, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang sangat meringankan beban bagi warga kami ini. Semoga wabah ini segera berakhir, dan roda perekonomian dapat berjalan normal kembali,” sambutnya.

Sutopo mengatakan, penyerahan bantuan untuk warga dan karyawan ini merupakan program nasional. Program dimaksudkan sebagai upaya perusahaan untuk membantu meringankan beban yang dialami masyarakat secara umum.

“Program diawali dengan acara simbolisasi serah terima paket sembako di Menara FIF Jakarta Selatan awal April 2020. Bantuan ditujukan untuk masyarakat di lingkungan sekitar kantor pusat dan cabang di seluruh Indonesia yang mencapai 620 titik,” katanya.

CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya menuturkan, perusahaan sangat merasakan kondisi yang terjadi saat ini. Sejak 11 Maret 2020, Covid-19 dinyatakan sebagai global pandemic oleh World Health Organization (WHO) di dunia hingga sekarang berkembang dan meluas di Indonesia.

“Kami sangat merasakan kondisi masyarakat saat ini akibat meluasnya Covid-19. Sebagian besar sektor ekonomi terdampak oleh kondisi ini, sehingga mengakibatkan berkurangnya daya beli masyarakat,” ujar Margono.(*/SM)