Sejumlah 647 Siswa SMKN 3 Yogyakarta Mengikuti Program Ketarunaan
Mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sejumlah 647 siswa kelas X SMKN 3 Yogyakarta dilantik menjadi Taruna di sekolah setempat, Kamis (20/6/2024). Jumlah ini terdiri dari 566 siswa dan 81 siswi.
Program Ketarunaan dilaksanakan sebagai salah satu upaya membentuk karakter siswa menjadi anak yang baik, santun dan bermartabat.
Ketarunaan merupakan sebuah program pengembangan karakter, internalisasi dan penerapan soft skill siswa yang dilakukan setiap seminggu sekali sejak kelas X hingga kelas XII.
"Kegiatan disesuaikan dengan permintaan industri agar menjadi lulusan siap didik dan siap pakai sesuai dengan kebutuhan industri," kata Widada, Kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta, di sela acara Pelantikan Taruna Angkatan II Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berlangsung di lapangan sekolah setempat.
Satu tahun
Menurut Widada, para siswa mengikuti pendidikan Program Ketarunaan selama satu tahun terakhir. Setiap seminggu sekali, mereka belajar kesamaptaan, cek kesehatan atau posturisasi tubuh, baris-berbaris, kerohanian dan materi ruang yang berisi tentang peningkatan kompetensi dan soft skills siswa.
Dalam program ini, siswa diharapkan dapat menerapkan delapan poin. Yakni etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas diri yang meliputi kejujuran, disiplin, komitmen dan tanggung jawab.
Selain itu siswa juga memiliki etos kerja, disiplin, menghargai waktu, inisiatif, jujur, bertanggung jawab, memiliki dedikasi yang tinggi, perhatian terhadap detail, terbuka terhadap saran dan masukan.
Para siswa diharapkan bisa bekerja secara mandiri atau secara tim. Mereka juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, ketaatan terhadap norma dan agama.
"Poin ketujuh adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), dan poin terakhir Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja,” jelasnya.
Nilai kejujuran
Widada berharap para taruna yang baru saja dilantik selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan profesionalisme.
Sebab pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan baru awal perjalanan pendidikan yang harus ditempuh paling tidak selama menjadi siswa di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Apalagi sebagai taruna yang telah resmi dilantik, para siswa dituntut selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan profesionalisme. Dengan demikian mereka ke depan menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.
"Jadikanlah setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip moral dan etika," tandasnya. (*)