Satu Lagi Taman Bermain Anak di Bantul Diresmikan

Pada 2023 Bank BPD DIY menyalurkan Rp 1,1 miliar dana CSR untuk mendukung pembangunan di Bantul.

Satu Lagi Taman Bermain Anak di Bantul Diresmikan
Anak-anak bermain di Taman Masjid Agung “Manunggal” Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ketua Tim Penggerak  PKK Kabupaten Bantul, Hj Emi Masruroh Halim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Budi Raharjo M Kes dan Direktur Umum Bank BPD DIY, Hudan Mulyawan, meresmikan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman Masjid Agung “Manunggal” Bantul, Jumat (2/2/2024).

Peresmian ditandai pengguntingan buntal melati dilanjutkan berkeliling area taman melihat segala fasilitas taman itu. Mereka sempat menyapa dan bercengkerama dengan pelajar TK Islam Al Azhar 38 Bantul berseragam hijau yang sedang bermain di taman tersebut bersama gurunya.

Tampak  hadir jajaran asisten, para staf ahli bupati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Ninik Istitarini MPH, Kepala Dikpora Bantul Isdarmoko MPd, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ari Budi Nugroho MSc, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung “Manunggal” KH Saebani, Ketua Satgas PPA Bantul M Zainul Zain SAg,  Forkompinkap Bantul serta jajaran Pemerintah Kalurahan Bantul.

“Pembangunan taman ini merupakan kolaborasi antara DLH Bantul, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Agung “Manunggal” serta support anggaran dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BPD DIY senilai Rp 250 juta,” kata Ari Budi.

Peresmian Ruang Bermain Ramah Anak Taman Masjid Agung “Manunggal” Bantul, Jumat (2/2/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Dana digunakan untuk pembangunan taman, gazebo dan sarana bermain anak. Dari DKM memberikan dukungan pembuatan lukisan mural pada tembok taman yang dikerjakan oleh para pelajar SMA Negeri 1 Bantul. Setelah diresmikan, taman tersebut akan dirawat oleh DLH Bantul.

Ari menambahkan, ini adalah RBRA ketiga setelah pada 2022 dibangun RBRA di Taman Milenial dan di Lapangan Trirenggo.

“Sejak tahun 2022 kita membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ini bukan hanya memenuhi cakupan ruang terbuka namun juga  penyediaan ruang publik ramah anak yakni mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA),” katanya.

Sedangkan Ninik Istitarini mengatakan tahun 2023 Kabupaten Bantul meraih KLA kategori utama dengan nilai 888,81 dan ini sudah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPPJM) Kabupaten Bantul yakni tahun 2023 target meraih KLA utama.“Untuk tahun 2024 dan 2025 target Kabupaten Bantul adalah mencapai KLA paripurna,” katanya.

ARTIKEL LAINNYA: DIY Masuk 5 Besar Terendah Prevalensi Stunting di Indonesia

Pada Februari ini mulai dilakukan pengisian data dan evaluasi mandiri KLA 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Menurut dia, salah satu indikator KLA paripurna adalah ada ruang bermain anak yang aman dan nyaman. Taman bermain ini diharapkan mampu membangun kesadaran orang tua, guru, masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak lain untuk  memberikan dan memenuhi hak-hak anak.

“Taman ini dikolaborasikan dengan taman literasi yang dibangun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul. Jadi nanti selain bermain, anak juga bisa melakukan kegiatan membaca, menggambar ataupun mewarnai,” katanya.

RBRA juga akan diajukan standardisasi nasional Indonesia ke Kementerian PPA sebagai ruang bermain yang sesuai dengan aturan perundangan.

ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya

Hudan Mulyawan mengatakan Bank BPD DIY siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bantul guna mewujudkan KLA.

“Pembangunan taman ini diharapkan meningkatkan minat anak-anak bermain, meningkatkan komunikasi dan interaksi anak secara alami dan meningkatkan sisi kognitif sehingga  menambah kecerdasan anak dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan,” kata Hudan.

Pada tahun 2023 Bank BPD DIY menyalurkan total Rp 1,1 miliar dari dana CSR untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Bantul. “Kami siap mendukung Bantul mewujudkan KLA paripurna,” katanya. (*)